Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuli Bangunan Asal Bangkalan Bawa Sabu 1 Kg dari Malaysia, Ditangkap Saat Melintas di Jembatan Suramadu

Kompas.com - 29/05/2024, 09:56 WIB
Taufiqurrahman,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Syamsul Arifin (37) asal Desa Tagungguh, Kecamatan Tanjungbumi, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, diringkus unit Satuan Reserse Narkoba Polres Bangkalan.

Ia ditangkap saat hendak mengedarkan narkoba jenis sabu di Kabupaten Bangkalan.

Barang bukti berupa sabu seberat 1 kilogram dibawa Syamsul dari Malaysia dan telah diamankan polisi. 

Baca juga: Tak Terima Lingkungannya Jadi Tempat Jual Beli Narkoba, 3 Warga Koja Geruduk Kontrakan Pengedar Sabu

Kepala Kepolisian Resor Bangkalan Ajun Komisaris Besar Polisi Febri Isman Jaya mengatakan, pelaku ditangkap saat melintas di Jembatan Suramadu sisi Bangkalan pada Rabu (15/5/2024).

Polisi menurunkan Shamsul dari mobil yang ditumpanginya dan menggeledah tubuh serta semua barang bawaannya. 

Polisi menemukan 2 bungkus sabu, masing-masing berat 507 gram dan 508 gram. Uang Rp 800.000 dan seluruh barang bawaan Syamsul disita sebagai barang bukti kejahatan. 

"Kami sudah dapat informasi ada pengiriman sabu dari Malaysia ke Bangkalan." 

"Kami langsung bergerak ke sejumlah arah masuk Bangkalan dan pelakunya melintas di Jembatan Suramadu," kata Febri saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (29/5/2024). 

Febri menambahkan, Syamsul merupakan kurir yang diperintah seorang pria asal Indonesia bernama Rusdi, yang sama-sama berada di Malaysia. 

"Syamsul itu kuli bangunan. Disuruh mengirimkan sabu ke Bangkalan oleh bandarnya," imbuh Febri. 

Baca juga: Polisi Tangkap Pengedar Sabu Berkedok Jual Nasi di Bojonggede

Menurut Febri, Syamsul dibayar Rp 50 juta oleh bandarnya jika barang sampai ke Bangkalan. Separuh dari pembayaran Rp 25 juta, sudah diberikan.

"Sisa pembayaran yang Rp 25 juta akan diserahkan jika barang berhasil sampai ke tujuan," terangnya. 

Perjalanan dari Malaysia

Syamsul Arifin membawa barang haram seberat 1 kilogram dari Malaysia menggunakan kapal ikan.

Kapal yang ditumpangi sandar di salah satu pelabuhan ikan di Kota Medan. Setelah tiba di Medan, Syamsul naik pesawat ke Jakarta. 

Untuk melanjutkan perjalanannya ke Bangkalan, Syamsul naik pesawat lagi ke Bandara Juanda Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca juga: Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

"Perjalanan pelaku secara estafet. Keluar dari Malaysia pakai kapal nelayan, kemudian pindah menggunakan perjalanan udara," ungkap Febri. 

Untuk mengelabui petugas, pelaku menyimpan sabu dengan cara diselipkan di dalam korset yang diikatkan ke tubuhnya. Namun, polisi masih mampu mengendusnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Surabaya
3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

Surabaya
PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

Surabaya
Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Surabaya
Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Surabaya
Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Surabaya
Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Surabaya
Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Surabaya
Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Surabaya
3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

Surabaya
Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Surabaya
Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Surabaya
Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Surabaya
Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Surabaya
Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com