Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Jember Hilang di Surabaya, Panitia Haji Investigasi Penyebab Bisa Keluar Asrama

Kompas.com - 22/05/2024, 16:52 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, tengah melakukan investigasi terkait jemaah haji yang sempat hilang.

Saker, pria 75 tahun yang merupakan jemaah Jember, Jawa Timur, sempat menghilang dari asrama pada Selasa (21/5/2024).

Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Abdul Haris mengatakan, investigasi terkait keamanan tersebut dilakukan agar peristiwa keluarnya jemaah dari Asrama Haji tidak terulang.

"Ini peristiwa yang tidak boleh terjadi lagi. Maka setelah ini kami akan lakukan investigasi tentang keamanan," kata Haris di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Rabu (22/5/2024).

Baca juga: Warga Jember yang Demensia dan Hilang di Surabaya Tetap Pergi Haji

Saker diketahui keluar dari di asrama yang berada di Jalan Manyar Kertoadi, Sukolilo, Surabaya, sekitar pukul 09.00 WIB. Padahal, dia masih mengenakan seragam jemaah haji.

Jemaah kloter 40 tersebut ditemukan tengah berjalan sendirian di Jalan Bogorame Makam, Bulak, pukul 18.30 WIB. Saker pun langsung diantarkan menuju ke Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo.

"Jadi ini sesuatu yang tidak kita inginkan terjadi, enggak tahu bagaimana prosesnya, yang jelas (jemaah) di luar asrama. Apalagi jemaah haji yang keluar menggunakan seragam," ujarnya.

Oleh karena itu, Haris bakal melakukan penelusuran bagaimana jemaah yang mengalami dimensia tersebut keluar. Dia juga berencana mengevaluasi para petugas keamanan.

"Itu yang sedang kami investigasi, apakah saat keluar (jemaah haji) sedang pakai jaket atau jas sehingga seperti petugas yang keluar atau seperti apa (peristiwanya) sedang kami investigasi," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, salah satu saksi, Mohamad Arifin, warga Jalan Bogorame Makam, Bulak, mengaku mengetahui informasi mengenai adanya calon jemaah haji yang hilang tersebut, dari siaran radio.

Baca juga: Diduga Lupa Ingatan, Jemaah asal Jember Sempat Hilang dari Asrama Haji Surabaya

"Tadi saya pulang kerja, pas buka pintu mobil melihat ada jemaah haji yang (ciri-cirinya) sesuai dengan yang saya dengarkan di jalan, sekitar pukul 18.30 WIB," kata Arifin, saat ditemui di sekitar lokasi, Selasa (21/5).

"Infonya dia pake slayer (syal) biru di leher dan gelang haji, pakaian ungu (seragam) haji, enggak bawa apa-apa, identitas juga gak ada. Cuma gelang saja kayanya nama, gelang penanda," tambahnya.

Selanjutnya, dia langsung merangkul jemaah haji tersebut dan melemparkan beberapa pertanyaan. Akan tetapi, menurutnya, Saker terlihat kebingungan ketika memberikan jawaban.

"Terus saya tenangkan, saya bilang bapak lagi dicari keluarga, akhirnya mau (diajak ke rumah) saya kasih minum jadi tenang. Akhirnya nyambung, (ditanya) bapak namanya siapa, Saker ya? (Katanya) iya," ujarnya.

"Enggak lama, sekitar 20 menit dijemput Kemenag pake sepeda motor, mungkin mereka nyisir daerah (Kecamatan) Lebak. Katanya (petugas) sudah hilang sejak pukul 09.00 WIB tadi," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengapa Blitar Disebut Kota Patria?

Mengapa Blitar Disebut Kota Patria?

Surabaya
Pelapor Pelecehan Logo NU 'Ulama Nambang' di Surabaya merupakan Caleg PSI

Pelapor Pelecehan Logo NU "Ulama Nambang" di Surabaya merupakan Caleg PSI

Surabaya
Sembilan Pelaku Pengeroyokan Siswa MTS di Situbondo Dituntut 7 Tahun, Keluarga Korban Kecewa

Sembilan Pelaku Pengeroyokan Siswa MTS di Situbondo Dituntut 7 Tahun, Keluarga Korban Kecewa

Surabaya
Tunggu Rekomendasi DPP PKB, Nurochman Siap Mundur dari Kursi DPRD Kota Batu demi Maju Pilkada 2024

Tunggu Rekomendasi DPP PKB, Nurochman Siap Mundur dari Kursi DPRD Kota Batu demi Maju Pilkada 2024

Surabaya
Bupati Situbondo Digugat Terkait Pemberian Nama GOR Bung Karna

Bupati Situbondo Digugat Terkait Pemberian Nama GOR Bung Karna

Surabaya
Menculik dan Aniaya Remaja, 2 Anggota Geng Motor di Gresik Jadi Tersangka

Menculik dan Aniaya Remaja, 2 Anggota Geng Motor di Gresik Jadi Tersangka

Surabaya
Pemilik Diduga Lecehkan Santri, Plt Bupati Sidoarjo Ancam Tutup Ponpes Al-Mahdiy

Pemilik Diduga Lecehkan Santri, Plt Bupati Sidoarjo Ancam Tutup Ponpes Al-Mahdiy

Surabaya
Terlibat Judi Online, Seorang PNS di Kabupaten Trenggalek Ditangkap Polisi

Terlibat Judi Online, Seorang PNS di Kabupaten Trenggalek Ditangkap Polisi

Surabaya
Pengunjung Kafe di Jember Kepergok Rekam Istri Orang Saat di Toilet

Pengunjung Kafe di Jember Kepergok Rekam Istri Orang Saat di Toilet

Surabaya
Cabuli Model, Oknum Fotografer di Jember Jadi Tersangka

Cabuli Model, Oknum Fotografer di Jember Jadi Tersangka

Surabaya
Sidang Kasus Penganiayaan Anak Selebgram di Kota Malang, 5 Saksi Diperiksa

Sidang Kasus Penganiayaan Anak Selebgram di Kota Malang, 5 Saksi Diperiksa

Surabaya
Sumber Udel Waterpark di Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Sumber Udel Waterpark di Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Sanusi Ingin Menang pada Pilkada Kabupaten Malang 2024? Ini Resep Pakar

Sanusi Ingin Menang pada Pilkada Kabupaten Malang 2024? Ini Resep Pakar

Surabaya
Dalam Semalam, 8 Rumah dengan Posisi Sejajar di Gresik Kemalingan

Dalam Semalam, 8 Rumah dengan Posisi Sejajar di Gresik Kemalingan

Surabaya
Konologi Penemuan Kerangka Manusia di Bangkalan oleh Pencari Burung, Nyaris Dijadikan Pipa Rokok

Konologi Penemuan Kerangka Manusia di Bangkalan oleh Pencari Burung, Nyaris Dijadikan Pipa Rokok

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com