Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Embarkasi Surabaya Temukan 3 "Rice Cooker", Jemaah Haji Beralasan Mau Masak Sendiri

Kompas.com - 21/05/2024, 14:46 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah calon jemaah haji di embarkasi Surabaya kedapatan membawa penanak nasi atau rice cooker. Mereka beralasan ingin memasak sesuai selera ketika berada di Arab Saudi.

Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya Abdul Haris mengatakan, pihaknya menemukan tiga rice cooker di dalam koper jemaah kloter 33 dan 34.

"Ada yang bawa rice cooker dan ada membawa water heater," kata Haris di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Selasa (21/5/2024).

Baca juga: Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa Rice Cooker dan Rokok Berlebih

Para calon jemaah haji mengaku ingin memasak sendiri ketika berada di tempat menginap.

Padahal, panitia telah menyediakan makanan dengan nuansa Indonesia setiap harinya.

"Kami sempat tanyakan, ada yang bilang ingin masak sesuai dengan seleranya. Tapi kami sampaikan kepada jemaah di sana (Arab Saudi) adalah masakan dengan rasa Tanah Air," ujarnya.

"Kalau yang water heater ini dia beralasan kalau pas umrah boleh. Ternyata pada saat musim haji ini karena ada alasan tertentu di Arab Saudi tidak diperbolehkan," tambah Haris.

Pihak PPIH Embarkasi Surabaya telah mengingatkan soal sejumlah barang yang tidak diperbolehkan, saat manasik.

Namun, sejumlah calon jemaah haji masih membawa benda tersebut.

Baca juga: 1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa Rice Cooker dan Beras

"Kami sudah sampaikan melalui kabupaten/kota, termasuk bimbingan manasik, tentang barang bawaan yang diperbolehkan, yang dibatasi, tapi ternyata ada jemaah yang membawa barang itu," ucapnya.

Haris mengungkapkan, larangan membawa penanak nasi dan pemanas air tersebut dibuat oleh Pemerintah Arab Saudi. Hal itu agar tidak mengagnggu arus listrik di penginapan.

"Dikhawatirkan mengganggu keamanan dan kelancaran aliran listrik di hotel jemaah menginap, Pemerintah Arab Saudi melarang para jemaah membawa penanak nasi dan pemanas air listrik," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengapa Blitar Disebut Kota Patria?

Mengapa Blitar Disebut Kota Patria?

Surabaya
Pelapor Pelecehan Logo NU 'Ulama Nambang' di Surabaya merupakan Caleg PSI

Pelapor Pelecehan Logo NU "Ulama Nambang" di Surabaya merupakan Caleg PSI

Surabaya
Sembilan Pelaku Pengeroyokan Siswa MTS di Situbondo Dituntut 7 Tahun, Keluarga Korban Kecewa

Sembilan Pelaku Pengeroyokan Siswa MTS di Situbondo Dituntut 7 Tahun, Keluarga Korban Kecewa

Surabaya
Tunggu Rekomendasi DPP PKB, Nurochman Siap Mundur dari Kursi DPRD Kota Batu demi Maju Pilkada 2024

Tunggu Rekomendasi DPP PKB, Nurochman Siap Mundur dari Kursi DPRD Kota Batu demi Maju Pilkada 2024

Surabaya
Bupati Situbondo Digugat Terkait Pemberian Nama GOR Bung Karna

Bupati Situbondo Digugat Terkait Pemberian Nama GOR Bung Karna

Surabaya
Menculik dan Aniaya Remaja, 2 Anggota Geng Motor di Gresik Jadi Tersangka

Menculik dan Aniaya Remaja, 2 Anggota Geng Motor di Gresik Jadi Tersangka

Surabaya
Pemilik Diduga Lecehkan Santri, Plt Bupati Sidoarjo Ancam Tutup Ponpes Al-Mahdiy

Pemilik Diduga Lecehkan Santri, Plt Bupati Sidoarjo Ancam Tutup Ponpes Al-Mahdiy

Surabaya
Terlibat Judi Online, Seorang PNS di Kabupaten Trenggalek Ditangkap Polisi

Terlibat Judi Online, Seorang PNS di Kabupaten Trenggalek Ditangkap Polisi

Surabaya
Pengunjung Kafe di Jember Kepergok Rekam Istri Orang Saat di Toilet

Pengunjung Kafe di Jember Kepergok Rekam Istri Orang Saat di Toilet

Surabaya
Cabuli Model, Oknum Fotografer di Jember Jadi Tersangka

Cabuli Model, Oknum Fotografer di Jember Jadi Tersangka

Surabaya
Sidang Kasus Penganiayaan Anak Selebgram di Kota Malang, 5 Saksi Diperiksa

Sidang Kasus Penganiayaan Anak Selebgram di Kota Malang, 5 Saksi Diperiksa

Surabaya
Sumber Udel Waterpark di Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Sumber Udel Waterpark di Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Sanusi Ingin Menang pada Pilkada Kabupaten Malang 2024? Ini Resep Pakar

Sanusi Ingin Menang pada Pilkada Kabupaten Malang 2024? Ini Resep Pakar

Surabaya
Dalam Semalam, 8 Rumah dengan Posisi Sejajar di Gresik Kemalingan

Dalam Semalam, 8 Rumah dengan Posisi Sejajar di Gresik Kemalingan

Surabaya
Konologi Penemuan Kerangka Manusia di Bangkalan oleh Pencari Burung, Nyaris Dijadikan Pipa Rokok

Konologi Penemuan Kerangka Manusia di Bangkalan oleh Pencari Burung, Nyaris Dijadikan Pipa Rokok

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com