KOMPAS.com - Ada delapan rumah dengan posisi sejajar disatroni maling dalam waktu yang hampir bersamaan pada Kamis (20/6/2024) dini hari WIB.
Aksi kriminal tersebut terjadi di Dusun/Desa Ngasin, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, Jawa Timur.
Kepala Desa Ngasin, Syamsul Anwar, membenarkan kejadian tersebut. Delapan rumah yang disatroni maling tersebut semuanya menghadap ke arah selatan dan dalam waktu hampir bersamaan.
Baca juga: Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan
"Benar, ada delapan rumah yang dibobol maling, saat para korban sedang tidur. Rumah-rumah itu satu dusun, satu gang. Satu deret menghadap ke selatan semua,” ujar Syamsul, saat dihubungi awak media, Jumat (21/6/2024).
Syamsul menjelaskan, delapan rumah yang sempat dimasuki pencuri tersebut mengalami kerugian bervariasi. Mulai dari yang mengaku kehilangan telepon genggam hingga uang tunai jutaan rupiah.
Atas kejadian yang dialami, sebagian korban sudah melaporkan kepada pihak kepolisian.
Laporan tersebut ditindaklanjuti jajaran Polsek Balongpanggang. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mencari informasi dan melakukan penyelidikan.
"Masih lidik, kami arahkan (semua) korban untuk laporan,” ucap Kapolsek Balongpanggang, AKP Moch Dawud.
Baca juga: Sejumlah Los Pasar Legi Solo Kemalingan, Pengelola Pasar Cek CCTV
Dawud belum dapat memberikan keterangan secara rinci karena proses penyelidikan masih berlangsung, termasuk berapa orang yang terlibat dalam aksi pencurian tersebut.
Meski demikian, penuturan sejumlah korban kepada petugas, mereka mengalami kerugian bervariasi.
"Kerugian ada yang uang Rp300.000, ada yang Rp 250.000, ada yang Rp 1,8 juta dan handphone,” kata Dawud.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang