SURABAYA, KOMPAS.com - Saker (75), warga Jember, Jawa Timur (Jatim), yang sempat dilaporkan hilang dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Selasa (22/5/2024), disebut telah mengalami demensia.
Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Abdul Haris mengatakan, diagnosis tersebut keluar setelah pihaknya memeriksa kesehatan Saker sebelumnya.
"Setelah datang (di AHES) kami lakukan pemeriksaan fisik dan mental, fisiknya sehat tapi sedikit terkena demensia," kata Haris saat ditemui di AHES, Rabu (22/5/2024).
Baca juga: 2 Calon Jemaah Haji Asal Maluku Ditunda Keberangkatannya ke Tanah Suci, Salah Satunya Stroke
Meski demikian, kata dia, jemaah kloter 40 tersebut tetap berangkat bersama rombonganya ke Tanah Suci. Sebab, kesehatanya dinilai masih bisa menunaikan ibadah haji.
"Jemaah itu sudah layak terbang, layak untuk menunaikan ibadah haji, tapi tadi butuh pendampingan dan pengawasan, baik dari istrinya dan dari teman-teman kloter semuanya," jelasnya.
Dengan demikian, Haris mengingatkan kepada seluruh petugas selalu memperhatiakan jemaah yang sempat hilang itu agar peristiwa tersebut tidak terjadi kembali saat berada di Arab Saudi.
"Butuh penanganan secara kejiwaan, dan sudah disampaikan ke petugas kloter, utamanya tim kesehatan untuk melakukan pendampingan dan pengawasan ketika di Tanah Suci," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, salah satu saksi, Mohamad Arifin, warga Jalan Bogorame Makam, Bulak, mengaku mengetahui informasi mengenai adanya calon jemaah haji yang hilang tersebut, dari sebuah siaran radio.
"Tadi saya pulang kerja, pas buka pintu mobil melihat ada jemaah haji yang (ciri-cirinya) sesuai dengan yang saya dengarkan di jalan, sekitar pukul 18.30 WIB," kata Arifin saat ditemui di sekitar lokasi.
"Infonya dia pake slayer (syal) biru di leher dan gelang haji, pakaian ungu (seragam) haji, enggak bawa apa-apa, identitas juga gak ada. Cuma gelang saja kayanya nama, gelang penanda," tambahnya.
Selanjutnya, dia langsung merangkul jemaah haji tersebut dan mengajukan beberapa pertanyaan. Akan tetapi, menurutnya, Saker terlihat kebingungan ketika memberikan jawaban.
Baca juga: Diduga Lupa Ingatan, Jemaah asal Jember Sempat Hilang dari Asrama Haji Surabaya
"Terus saya tenangkan, saya bilang bapak lagi dicari keluarga, akhirnya mau (diajak ke rumah) saya kasih minum jadi tenang. Akhirnya nyambung, (ditanya) bapak namanya siapa, Saker ya? (Katanya) iya," ujarnya.
"Enggak lama, sekitar 20 menit dijemput Kemenag pake sepeda motor, mungkin mereka nyisir daerah (Kecamatan) Lebak. Katanya (petugas) sudah hilang sejak pukul 09.00 WIB tadi," tutupnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang