Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Kompas.com - 16/04/2024, 09:44 WIB
Sukoco,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com - Tangan kanan Haryani (43), pengrajin tempe di Desa Terung, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, cekatan meraup segenggam kedelai yang telah diberi ragi ke susunan daun pisang yang dilapisi kertas di tangan kirinya.

Tangannya sudah terlatih selama 6 tahun terakhir menakar banyaknya kedelai untuk dibungkus menjadi tempe mendoan.

Haryani harus lebih cekatan memproduksi tempe itu karena permintaan selama libur Lebaran meningkat.

“Setiap tahun ada peningkatan permintaan kalau libur Lebaran, baik dari toko oleh-oleh khas Magetan maupun pesanan dari pemudik yang akan kembali ke kota tempat mereka bekerja sebagai oleh-oleh,” katanya saat ditemui di rumahnya, Senin (15/4/2024).

Baca juga: Mampir ke Rest Area Handayani Kebumen, Beristirahat Sembari Melihat Pembuatan Keripik Tempe

Haryani mengaku, setiap hari bisa menghabiskan 80 kilogram kedelai untuk produk tempe mendoan dan tempe untuk digoreng yang memiliki ukuran sekitar 5 sentimeter persegi.

Para pemudik biasanya akan berburu tempe biasa, sementara tempe mendoan biasanya sudah dipesan oleh toko oleh-oleh khas Magetan atau kafe.

“Peningkatannya bisa 100 kilogram kedelai kita masak untuk sehari. Pemudik biasanya mencari tempe biasa yang kita jual Rp 500 perbiji,” imbuhnya.

Baca juga: Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Tempe bungkus daun pisang

Pengrajin tempe di Desa Terung, Sumini mengaku selama libur Lebaran tempe biasa buatannya justru laku diburu oleh pemudik dengan langsung mendatangi rumahnya.

Dalam satu hari, dia mengaku bisa menghabiskan 10 kilogram kedelai untuk memenuhi permintaan pemudik.

“Biasanya hanya habis 5 kilogram kedelai, kalau Lebaran seperti ini banyak permintaan yang langsung ke rumah jadi kita naikkan 10 kilogram kedelai per hari,” katanya.

Kelebihan produk tempe dari Desa Terung, menurut Sumini, karena dibungkus menggunakan daun pisang yang membuat rasa dan aroma tempe berbeda dengan produk tempe dari desa lain yang dibungkus dengan menggunakan plastik.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com