“Ya pelakunya sama. Pas di kami (wilayah hukum Kecamatan Sambit) menggunakan kostum pocong,” ungkap Kapolsek Sambit, AKP Baderi, Jumat (5/4/2024).
Saat beraksi, Suyono pura-pura menjadi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan ia menggasak Rp 10 juta dan 500 bungkus rokok senilai Rp 10 juta.
“Semua terekam CCTV. Bajunya kan juga compang-camping seperti ODGJ. Kalau di Sambit jadi pocong,” tegas mantan Kanit Laka Satlantas Polres Ponorogo ini.
Baca juga: Kronologi Mobil Terbakar di Ponorogo yang Tewaskan 2 Pria Bersaudara, Sempat Oleng dan Tabrak Pohon
Sementara saat mencuri menggunakan kostum pocong, Suyono mencuri rokok berbagai merek senilai Rp 11.595.000.
Saat ditanya alasan berkostum nyeleneh, Suyono mengaku sengaja agar aksinya berjalan lancar.
“Biar dikira gila kalau yang menutup kresek merah. Kalau yang pocong biar orang takut,” ungkap Suyono, Jumat siang.
Ia mengaku uang Rp 10 juta yang ia curi di Toko Basuki Rahmat sudah habis, sementara 500 bungkus rokok masih utuh belum terjual.
“Rokok masih ada, masih utuh, belum dijual, uang habis,” terang Suyoni yang nyaris dihajar massa.
Menurutnya, uang hasil pencuriannya untuk memenuhi kebutuhan, Terutama menutupi cicilan.
“Yang jelas buat hidup. Cicilannya banyak,” pungkasnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muhlis Al Alawi | Editor: Farid Assifa), Surya.co.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.