Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Jajaki Koalisi untuk Tantang Petahana di Pilkada Ponorogo 2024

Kompas.com - 27/03/2024, 13:40 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Bermodal tujuh kursi di parlemen, Partai Nasdem menjajaki koalisi dengan partai lain untuk menantang petahana, Sugiri Sancoko, yang akan diusung PDI-P pada Pilkada Ponorogo 2024.

Ketua Bappilu DPC Partai Nasdem Ponorogo, Sunarto yang dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (27/3/2024), menyatakan, Nasdem sudah berkomunikasi dengan partai lain untuk mengusung calon sendiri. Hanya saja, kandidat yang akan diusung belum bisa dipastikan nama-namanya.

“Masih dinamis (nama calon yang diusung) sekali. Bisa Pak Ipong (mantan Bupati Ponorogo periode 2016-2021) atau kader lain dan bisa saya sendiri,” ungkap Sunarto.

Baca juga: Rumah Murah di Kota Reog Ponorogo Masih Rp 160 Jutaan

Sunarto mengungkapkan, partainya kecil kemungkinan mendukung petahana dalam Pilkada Ponorogo 2024. Terlebih, Nasdem sudah berkomunikasi dengan partai lain untuk mengusung calon selain petahana.

“Kalau mendukung incumbent kemungkinan kecil. Dan, di sini kita sudah berkomunikasi dengan parpol yang memiliki kursi di DPRD dan sudah ada prolognya. Intinya kami siap berkoalisi dengan partai lain untuk berkompetisi dengan petahana atau incumbent pada Pilkada 2024,” tutur Sunarto.

Baca juga: 2 Pasien Anak DBD di Ponorogo Meninggal Dunia, Ada Ratusan Kasus Sejak Januari 2024

Untuk mengusung paslon dalam Pilkada Ponorogo 2024, parpol minimal harus memiliki 9 kursi atau 20 persen dari total 45 kursi di DPRD Kabupaten Ponorogo. Dari jumlah itu, pada pemilu legeslatif 2024, Nasdem mampu meraih tujuh kursi. Dengan demikian, Partai Nasdem harus berkoalisi dengan partai lain.

Sunarto mengatakan, rencananya Nasdem akan berkoalisi dengan PKB yang mendapatkan delapan kursi di DPRD pada Pemilu 2024.

Terkait nama yang akan diusung koalisi Nasdem-PKB, Sunarto belum memastikannya. Kedua partai itu masih menunggu petunjuk dari pengurus tingkat provinsi dan tingkat pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com