Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Keluarga Pasien RS soal Gempa Tuban: Kami Trauma, Sehari Rasakan Gempa 3 Kali

Kompas.com - 23/03/2024, 13:36 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Tiga gempa dengan magnitudo lebih dari 5,0 mengguncang Tuban dan sejumlah daerah di Jawa Timur (Jatim), Jumat (22/3/2024).

Gempa terkuat terjadi pukul 15.52 WIB, yakni magnitudo 6,5.

Rentetan gempa tersebut membuat Fera syok. Sewaktu diguncang gempa, Fera sedang berada di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair), Surabaya. Ibunya merupakan salah satu pasien di RS itu.

Di jam kejadian, Fera melihat meja bergetar. Ia kemudian merasakan guncangan yang bertambah keras.

Fera lantas keluar ruang perawatan untuk mengecek keadaan.

"Ternyata saat itu seluruh pasien keluar dari gedung karena ada gempa," ujarnya, Jumat, dikutip dari Tribun Jatim-Timur.

Baca juga: Ratusan Pasien RS Unair Dipindahkan ke Tempat Parkir Imbas Gempa Tuban

Ia kemudian membantu ibu dan adiknya untuk keluar ruangan. Tangan kiri Fera merangkul bahu ibunya untuk menuntun berjalan, sedangkan tangan kanannya memegangi selang infus.

Adiknya yang masih balita diminta berjalan sambil memegangi baju Fera.

"Dalam keadaan panik begitu saya takut lewat lift, jadi keluar melalui tangga," ucapnya.

Setiba di lantai satu, Fera melihat banyak orang berada di halaman RS.

Baca juga: BPBD Jatim: Gempa Tuban Rusak 14 Bangunan, 3 di Antaranya Rumah Sakit

 


Fera dan keluarganya mengaku kecapaian menuruni anak tangga. Untuk itu, mereka kemudian menuju taman untuk melepas lelah.

"Baru kemudian setelah maghrib, tenda satu per satu mulai terpasang. Ibu saya kemudian diarahkan petugas medis berbaring di kasur medis," ungkapnya.

Menurut Fera, dirinya trauma dengan kejadian gempa berurutan tersebut.

"Yang membuat makin trauma banget itu, dalam satu hari kami merasakan gempa tiga kali. Pertama pukul 11.22, lalu pukul 13.49, dan pukul 15.52," tuturnya.

"Gempa pertama dan kedua kami hanya diminta keluar dari gedung tidak sampai turun. Baru akhirnya gempa ketiga kami semua harus dievakuasi," imbuhnya.

Baca juga: Pakar Geologi ITS Sebut Gempa Tuban Fenomena yang Jarang Terjadi, Ini Alasannya

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com