GRESIK, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengirimkan tim dan bantuan ke Pulau Bawean yang terdampak dua gempa besar berkekuatan M 5,9 dan M 6,5, Jumat (22/3/2024).
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, dampak gempa yang dialami warga di Pulau Bawean menjadi perhatian serius. Sehingga tim pun diterjunkan menuju lokasi gempa.
Baca juga: Dampak Gempa M 6,0 dan M 6,5 Tuban, Ada Korban Luka dan Bangunan di Bawean Gresik Rusak
Langkah tersebut diputuskan setelah Bupati Gresik melakukan tatap muka dan berkomunikasi dengan Camat Sangkapura serta Tambak melalui panggilan video demi mengetahui kondisi yang terjadi di Bawean.
"Tadi kami langsung menghubungi Camat Tambak dan Sangkapura, untuk mengetahui situasi di sana. Mulai malam ini, kita juga kirim bantuan dan personel untuk Bawean," ujar Yani kepada awak media, Jumat (22/3/2024).
"Data-data terus kita kumpulkan dan kita akan melakukan langkah-langkah yang diperlukan, sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan saudara-saudara kita di Bawean," lanjutnya.
Baca juga: Ratusan Pasien RS Unair Dipindahkan ke Tempat Parkir Imbas Gempa Tuban
Kendati menjadi perhatian serius, namun Yani menghimbau agar masyarakat tidak panik dan terus waspada dengan risiko gempa susulan.
"Kita berduka, ini adalah musibah kita bersama. Namun saya berharap, masyarakat tidak panik dan tetap waspada akan adanya gempa susulan. Hati-hati juga dengan informasi yang beredar yang belum jelas sumber dan kebenarannya," kata Yani.
Kepala BPBD Gresik Sukardi menegaskan, pihaknya kerja cepat dalam mempersiapkan tim, lantaran kapal menuju Bawean berangkat pukul 19.00 WIB.
Meski demikian, tim BPBD Gresik sudah siap menjalankan misi yang bakal diemban di Bawean.
"Saat ini kita fokus menyiapkan bantuan dan personel untuk dikirimkan ke saudara-saudara kita di Pulau Bawean, yang memerlukan bantuan akibat gempa bumi hari ini. Kita siapkan secepat mungkin," ucap Sukardi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.