SURABAYA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mengungkapkan, ada dua warga yang mengalami luka akibat gempa beruntun yang terjadi di Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024).
Salah satu korban adalah warga Desa Tambak, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik bernama Hasi'ah.
Perempuan berusia 71 tahun itu mengalami luka di bagian kepala karena tertimpa reruntuhan genting.
Baca juga: Gempa M 5,9 dan M 6,5 Tuban Terjadi di Zona Kegempaan Rendah, BMKG: Kami Surprise
Kedua, Mohayaroh (28) warga Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya.
Dia mengalami luka di bagian kaki karena tertimpa material bangunan.
"Kedua korban ditangani BPBD daerah setempat," kata Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Subroto dikonfirmasi Jumat (22/3/2024) sore.
Baca juga: Tunjungan Plaza Mall Surabaya Retak akibat Gempa Tuban
BPBD Jawa Timur mengaku terus berkoordinasi dengan BPBD daerah dan BNPB untuk memperbarui data dampak gempa.
Selain dirasakan di Surabaya dan Gresik, gempa juga dirasakan di 25 kabupaten dan kota di Jawa Timur. Tak hanya itu sejumlah wilayah di Jawa Tengah seperti Solo, Kudus dan Rembang, bahkan Sampit, Kalimantan Tengah juga merasakan guncangan gempa.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa terletak di Laut Jawa pada koordinat 5,74 LS dan 112,32 BT, berkekuatan magnitudo 5,9 pada kedalaman 10 km, berjarak sekitar 33 kilometar barat Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Disusul gempa besar berkekuatan M 6,5, 35 kilometer barat Pulau Bawean.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.