Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Diperkosa, Wanita Pemandu Lagu di Banyuwangi Terluka Disabet Senjata Tajam

Kompas.com - 13/03/2024, 16:10 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang perempuan pemandu lagu 'Karaoke Ashika' di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terluka parah setelah menjadi korban penganiayaan.

Korban yang berinisial SN (20) asal Kecamatan Blimbingsari itu, disabet senjata tajam (sajam) hingga menyebabkan sejumlah tubuhnya mengalami luka-luka.

Kanit Reskrim Polsek Songgon, Aipda Efendi Suryanto mengatakan, pelaku penganiayaan itu adalah Guruh Yus Firdaus (25) warga Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi.

"Pelaku mengancam dengan senjata tajam jenis pisau ke ulu hati dan tangan beberapa kali, hingga menyebabkan korban terluka parah," kata Efendi, Rabu (13/3/2024).

Baca juga: ART Yunita Menyambi Jadi Pemandu Karaoke Usai Gasak Uang Majikan

Selain tangan dan ulu hati, wajah dan kepala korban juga tak luput dari sasaran. Pelaku bahkan tega menginjak-injak kepala korban dan ditinggal kabur begitu saja.

"Iya, korban lalu ditinggal kabur," ungkap Efendi.

Menurutnya, kronologi kejadian bermula saat pelaku berkenalan dengan korban melalui aplikasi cari jodoh MiChat pada Selasa (5/3/2024).

"Pelaku lalu ketemuan langsung dengan korban," ujarnya.

Usai ketemuan, korban kemudian dibonceng pelaku menggunakan sepeda motor Yamaha N-Max menuju ke Ashika Karaoke.

"Tetapi saat akan berangkat menuju ke tempat karaoke itu, pelaku mengajak korban untuk mampir mengambil uang di ATM," terangnya.

Baca juga: Diduga Berebut Pemandu Karaoke, 2 Pria di Subang Terlibat Cekcok Berujung Maut

Namun ternyata, ajakan itu hanya dalih pelaku untuk melancarkan niat jahatnya agar bisa memperkosa korban.

SN lalu diajak oleh pelaku di tempat yang sepi, di areal persawahan wilayah Desa Bedewang, Kecamatan Songgon.

Karena curiga, SN kemudian meminta kepada pelaku untuk putar balik. Namun di tempat tersebut, korban malah diminta melayani nafsu bejat pelaku.

"Korban kemudian memberontak dan melawan untuk melarikan diri. Karena kalah tenaga, korban lalu terjatuh," jelas Efendi.

Karena emosi, pelaku menyabetkan senjata tajam jenis pisau ke ulu hati dan tangan korban hingga beberapa kali sampai membuat korban terluka.

Usai terluka parah, korban ditinggal begitu saja oleh pelaku. SN kemudian meminta tolong kepada warga sekitar, yang kemudian dievakuasi ke Puskesmas Songgon.

Baca juga: Remaja di Bekasi Dijual Pasutri lewat MiChat, Awalnya Dijanjikan Jadi Pemandu Karaoke

Usai dilakukan perawatan medis, kasus itu dilaporkan ke Polsek Songgon. Petugas yang menerima laporan itu langsung bergerak cepat.

"Setelah dilakukan penelusuran dan pengejaran, pelaku berhasil diamankan pada Minggu (10/3/2024) di wilayah Jember," ujarnya.

Penangkapan pelaku dilakukan Unit Reskrim Polsek Songgon bersama Tim Macan Blambangan Satreskrim Polresta Banyuwangi dan Polres Jember.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Surabaya
Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Surabaya
Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Surabaya
Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com