Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeritan dan Tangisan saat Tabrakan Bus Vs Truk di Gresik

Kompas.com - 29/01/2024, 18:08 WIB
Hamzah Arfah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

"Pernah tahun 1994 kalau tidak salah, itu ada orang boncengan sepeda motor laki dan perempuan, tabrakan hingga mereka terpental dan masuk ke dalam selokan depan itu. Keduanya meninggal dunia," tutur Mutni.

Baca juga: Tragedi Kecelakaan Bus Tewaskan 5 Peziarah di Gresik, Sopir Diduga Mengantuk

Salah seorang sopir mobil ambulans Rumah Sakit Mabarot Nanang Bowo, yang ikut membantu evakuasi korban menambahkan, kondisi sesaat pascatabrakan memang cukup kacau dan membingungkan.

Sebab, banyak korban yang membutuhkan pertolongan tetapi armada terbatas ditambah kemacetan yang terjadi.

"Mobil ambulans saya menjadi salah satu yang pertama datang di lokasi, usai dihubungi jajaran Polsek Bungah bahwa ada kecelakaan dengan banyak korban."

"Saat saya datang penumpang sudah banyak di luar bus, namun ada juga yang masih di dalam tergencet," tutur Bowo.

Penumpang tersebut sudah banyak berada di depan warung, lapak, hingga pinggir jalan raya menunggu evakuasi lantaran terluka.

Tidak lama berselang, beberapa mobil ambulans lain dari puskesmas dan yang lain di dekat lokasi kejadian, turut membantu penumpang terluka menuju rumah sakit.

Baca juga: Korban Tewas Bus Peziarah Vs Truk di Gresik Masih Miliki Ikatan Keluarga

"Saya sendiri sempat binggung waktu itu harus menolong mana dulu, tapi gak lama mobil ambulans lain baik dari puskesmas hingga Nurul Hayat datang membantu."

"Sementara di Rumah Sakit Mabarot sendiri, waktu itu sampai 24 orang yang dirawat," kata Bowo.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita Agustina memastikan, sampai hari ini korban meninggal dunia dalam insiden tabrakan bus rombongan peziarah asal Pandaan, Pasuruan, dengan dump truk di Jalur Pantura di Desa Kemangi, Kecamatan Bungah, Gresik, Sabtu (27/1/2024) malam berjumlah lima orang.

Korban meninggal itu adalah ibu dan anak atas nama Anik (51) dan Auliyah Mahfiroh Rahmadani (17), serta kakak-beradik Noman Alif Agustyahya (28) dan Utanta Ihza Mahendra (18).

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus dengan Truk di Gresik, 5 Peziarah Tewas

Semuanya warga Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan. Juga Kasmini (63) warga Desa Wedoro, Kecamatan Pandaan, Pasuruan.

Selain itu, akibat tabrakan membuat bus mengalami kerusakan parah di bagian depan, kursi penumpang bahkan sampai terlempar ke luar, hingga ada penumpang yang tergencet.

Sementara itu truk mengalami kerusakan bagian depan, kaca depan pecah dan ringsek. Bus tersebut berangkat dari makam Sunan Bonang di Tuban, hendak pulang menuju Pasuruan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com