Perempuan Muda di Sampang Bunuh Istri Selingkuhan Secara Sadis, Tak Terima Kekasihnya Pindah Kota

Kompas.com - 18/01/2024, 12:12 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - F (23), perempuan muda asal Sampang, Jawa Timur ditangkap polisi atas kasus pembunuhan dengan korban tetangganya sendiri, Siti Maimuna (30).

Pembunuhan terjadi di rumah koban di Dusun Lorpolor, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Selasa (9/1/2023) pukul 03.00 WIB.

Saat kejadian pelaku secara diam-diam masuk ke dalam kamar korban dan melukai korban dengan celurit. Usai melukai korbannya, pelaku keluar kamar dan ia sempat dipergoki oleh saudara korban.

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka-luka dan dilarikan ke puskesmas. Namun saat mendapatkan perawatan, Siti Maimuna dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Gadis Bunuh Wanita Tetangganya di Sampang, Siapkan Celurit 2 Hari Sebelum Beraksi

Dari hasil penyelidikan polisi, F diketahui mencuci celurit milik sang kakak yang berlumuran darah dan meletakkan kembali ke tempat semula agar keluarga tak curiga.

Selain itu F juga sempat menghadiri pemakaman korban seolah-olah ikut berduka dengan kematian tetangganya sendiri.

Bahkan F melakukan aktivitas seperti biasa dengan tenang dan juga menghabiskan waktu dengan bermain media sosial.

Kondisi kejiwaan wanita 23 tahun itu, sempat dipertanyakan. Namun terjawab setelah pemeriksaan psikologis dilakukan.

"Tersangka tidak memiliki gangguan mental atau psikis, dia sehat," kata Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo melalui Kanit Pidum Aiptu Eko Prasetyo, Selasa (16/1/2024).

Baca juga: Perempuan di Sampang Tewas Dibacok Wanita Muda, Pelaku Sempat Datang ke Pemakaman Korban

Belakangan terungkap bahwa pelaku menjalin hubungan asmara dengan suami korban. Lalu pelaku sakit hati saat kekasihnya yang tak lain suami sah korban pindah dari Sampang ke Surabaya.

F menganggap Siti sebagai biang kerok pindahnya kekasihnya sehingga ia harus terpisah jauh dengan pria yang sudah menjalin hubungan asmara dengannya.

Tak terima dengan kepindahan sang kekasih ke Surabaya, F pun merencanakan pembunuhan dua hari sebelum kejadian.

Diam-diam, ia mengambil celurit berukuran panjang 60 cm milik kakaknya yang kini tinggal di Jakarta.

"Rencana tersangka disusun semenjak suami korban berangkat ke Surabaya, kurang lebih 2 hari sebelum kejadian," lanjut AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo.

Baca juga: Perempuan di Sampang Dibunuh Tetangganya Diduga karena Asmara

Ia menyebut F secara membabi buta menghujamkan celurit ke tubuh korban dan berdasarkan otopsi, ditemukan enam luka robek karena senjata tajam di jasad korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Surabaya
Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com