Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan di Sampang, Dendam Selama 4 Tahun Itu Berujung Letusan Pistol

Kompas.com - 12/01/2024, 16:58 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Muarah (50), tokoh masyarakat Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur (Jatim), ditembak pada 22 Desember 2023.

Pagi itu, saat minum kopi bersama teman-temannya di depan sebuah toko, korban didatangi orang tak dikenal.

Seusai turun dari sepeda motor matiknya, sosok misterius tersebut menembak korban sebanyak dua kali. Pelaku kabur setelah beraksi.

Akibat kejadian tersebut, Muarah mengalami dua luka tembak. Hingga kini, dia masih menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Surabaya, Jatim.

Baca juga: Seorang Tokoh Masyarakat Sampang Ditembak 2 Orang Tak Dikenal

Penembakan di Sampang didalangi kepala desa


Kasus penembakan di Sampang ini akhirnya terungkap. Penembakan didalangi MW (37), seorang kepala desa di Sampang.

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto mengatakan, penembakan ini dilatarbelakangi masalah dendam.

"Anak buah MW pada 2019 lalu pernah ditembak oleh korban, sehingga MW membalas dengan merencanakan penembakan," ujarnya, Kamis (11/1/2024).

Namun, Totok tak menjelaskan lebih rinci mengenai penembakan pada 2019 lalu.

"Perkara sudah diputus di pengadilan," ucapnya.

Totok memastikan, kasus ini tidak bermotif politik.

Baca juga: Polisi Sebut Motif Penembakan di Sampang karena Dendam, Bukan Politik

Bayar eksekutor

Ilustrasi uang. Kasus penembakan di Sampang, eksekutor dibayar Rp 50 juta oleh dalang aksi.SHUTTERSTOCK/MELIMEY Ilustrasi uang. Kasus penembakan di Sampang, eksekutor dibayar Rp 50 juta oleh dalang aksi.

Untuk menjalankan rencananya, MW membayar sejumlah orang. Salah satunya adalah AR (31). Ia bertugas sebagai eksekutor penembakan.

MW menyediakan dua senjata api untuk AR, yakni revolver kaliber 38 milimeter merek S&W, dan pistol jenis colt kaliber 9 milimeter. Ia juga menyediakan sepeda motor.

Sebelum melakukan eksekusi, AR sempat mengintai korban selama enam hari. Saat hari-H, AR mengajak kawannya, HH (32), untuk menjadi joki sepeda motor.

Tersangka lain, H (52), berperan memberikan informasi kepada MW yang akan merencanakan aksi itu.

H juga menyuruh tersangka lainnya, S, untuk mengawasi dan memantau keberadaan korban sebelum hari eksekusi, termasuk memberikan fasilitas alat komunikasi.

Baca juga: Polisi Temukan Peluru Kaliber 22 di Lokasi Penembakan Tokoh Masyarakat di Sampang

Halaman:


Terkini Lainnya

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com