Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gathering Sablon Jawa Timuran, Ribuan Pengusaha Sablon Kumpul di Mojokerto

Kompas.com - 03/12/2023, 21:07 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi


MOJOKERTO, KOMPAS.com - Sebanyak 1.800 pelaku usaha sablon dari Jawa Timur dan beberapa daerah di Indonesia, berkumpul di Bumi Perkemahan Sasana Krida, Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, sejak Sabtu (2/12/2023).

Mayoritas yang hadir dalam acara Gathering Sablon Jawa Timuran tersebut, merupakan pelaku usaha sablon dan industri kreatif skala mikro atau UMKM.

Ketua Panpel Tri Widiatmoko mengungkapkan, Gathering Sablon Jawa Timuran menjadi wadah atau forum pertemuan para pelaku UMKM dan industri kreatif bidang sablon dan konveksi.

Awalnya, komunitas yang berkumpul terbatas dari wilayah Jawa Timur. Namun seiring waktu berjalan, banyak peserta dari daerah lain, seperti Bandung dan Bekasi Jawa Barat, maupun dari Yogyakarta.

Tri menuturkan, selain sebagai forum silaturahmi antarpelaku usaha sablon dan industri kreatif bidang konveksi, kegiatan tersebut juga menjadi ajang pertukaran informasi dan berbagi pengalaman.

Peserta Gathering Sablon Jawa Timuran, tidak hanya dari kalangan pelaku usaha maupun operator berpengalaman. Banyak pula pelaku usaha baru yang ikut hadir.

“Saat kumpul seperti ini, kadang ada teman yang lama tidak ketemu, jadi ketemu."

"Terus banyak juga dari mereka masih newbie-newbie yang baru mulai bisnis, tanya-tanya kepada master-master atau yang sudah berpengalaman,” kata Tri di lokasi acara, Minggu (3/12/2023).

Dia mengungkapkan, industri kreatif bidang sablon dan konveksi di Jawa Timur maupun di daerah-daerah lainnya sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Namun dalam dua tahun berjalan, lanjut Tri, geliat industri kreatif bidang sablon dan konveksi yang mayoritas berada pada skala mikro tersebut semakin positif, serta terus tumbuh dan berkembang.

“Kemarin-kemarin memang sepi. Banyak yang alih profesi karena order sepi, karena terdampak pandemi Covid-19 itu."

"Tapi sekarang sudah mulai bertumbuh lagi, meskipun itu berlangsung secara bertahap,” ungkap Tri.

Tri menjelaskan, Gathering Sablon Jawa Timuran di Trawas, Kabupaten Mojokerto, bertujuan membangkitkan dan menumbuh kembangkan industri kreatif dan UMKM, setelah sebelumnya sempat terpuruk akibat Pandemi Covid-19.

Demi meningkatkan geliat industri kreatif bidang sablon dan konveksi maupun pelaku UMKM, peserta juga dipertemukan dengan pengusaha konveksi maupun pengusaha pendukung industri sablon.

“Keuntungan lainnya, mereka bisa langsung ketemu dengan pihak pabrik, bisa membangun komunikasi maupun kesepakatan di acara ini, baik yang masih newbie, middle maupun yang high. Banyak sekali sih manfaatnya,” ujar Tri.

Goal-nya adalah menumbuhkembangkan ekonomi kreatif. Kita kolaborasi berdasarkan ide dan saran, salah satunya fasilitasi kerjasama-kerjasama dengan perusahaan pendukung,” lanjut pria yang berprofesi sebagai pelaku industri kreatif bidang sablon dan konveksi tersebut.

“Yang support kegiatan ini ada sekitar 10 perusahaan. Pendukung utama ada Nirwana Textile dan Senjaya, terus yang lainnya, antara lain ada toko kain, toko cat, dan macam-macam,” ungkap Tri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Surabaya
11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

Surabaya
Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Surabaya
Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Surabaya
Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Surabaya
Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Surabaya
Mantan Wabup Lumajang Daftar Bacabup di Kantor PDI-P

Mantan Wabup Lumajang Daftar Bacabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Cegah DBD, Petugas Rutin Lakukan 'Fogging' di Asrama Haji Surabaya

Cegah DBD, Petugas Rutin Lakukan "Fogging" di Asrama Haji Surabaya

Surabaya
Pasangan Muda-mudi Mesum di Taman Kota Sumenep, Satpol PP Perketat Pengawasan

Pasangan Muda-mudi Mesum di Taman Kota Sumenep, Satpol PP Perketat Pengawasan

Surabaya
Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Ponorogo, Terduga Pelaku Coba Hilangkan Barang Bukti

Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Ponorogo, Terduga Pelaku Coba Hilangkan Barang Bukti

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com