Salin Artikel

Gathering Sablon Jawa Timuran, Ribuan Pengusaha Sablon Kumpul di Mojokerto

Mayoritas yang hadir dalam acara Gathering Sablon Jawa Timuran tersebut, merupakan pelaku usaha sablon dan industri kreatif skala mikro atau UMKM.

Ketua Panpel Tri Widiatmoko mengungkapkan, Gathering Sablon Jawa Timuran menjadi wadah atau forum pertemuan para pelaku UMKM dan industri kreatif bidang sablon dan konveksi.

Awalnya, komunitas yang berkumpul terbatas dari wilayah Jawa Timur. Namun seiring waktu berjalan, banyak peserta dari daerah lain, seperti Bandung dan Bekasi Jawa Barat, maupun dari Yogyakarta.

Tri menuturkan, selain sebagai forum silaturahmi antarpelaku usaha sablon dan industri kreatif bidang konveksi, kegiatan tersebut juga menjadi ajang pertukaran informasi dan berbagi pengalaman.

Peserta Gathering Sablon Jawa Timuran, tidak hanya dari kalangan pelaku usaha maupun operator berpengalaman. Banyak pula pelaku usaha baru yang ikut hadir.

“Saat kumpul seperti ini, kadang ada teman yang lama tidak ketemu, jadi ketemu."

"Terus banyak juga dari mereka masih newbie-newbie yang baru mulai bisnis, tanya-tanya kepada master-master atau yang sudah berpengalaman,” kata Tri di lokasi acara, Minggu (3/12/2023).

Dia mengungkapkan, industri kreatif bidang sablon dan konveksi di Jawa Timur maupun di daerah-daerah lainnya sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Namun dalam dua tahun berjalan, lanjut Tri, geliat industri kreatif bidang sablon dan konveksi yang mayoritas berada pada skala mikro tersebut semakin positif, serta terus tumbuh dan berkembang.

“Kemarin-kemarin memang sepi. Banyak yang alih profesi karena order sepi, karena terdampak pandemi Covid-19 itu."

"Tapi sekarang sudah mulai bertumbuh lagi, meskipun itu berlangsung secara bertahap,” ungkap Tri.

Tri menjelaskan, Gathering Sablon Jawa Timuran di Trawas, Kabupaten Mojokerto, bertujuan membangkitkan dan menumbuh kembangkan industri kreatif dan UMKM, setelah sebelumnya sempat terpuruk akibat Pandemi Covid-19.

Demi meningkatkan geliat industri kreatif bidang sablon dan konveksi maupun pelaku UMKM, peserta juga dipertemukan dengan pengusaha konveksi maupun pengusaha pendukung industri sablon.

“Keuntungan lainnya, mereka bisa langsung ketemu dengan pihak pabrik, bisa membangun komunikasi maupun kesepakatan di acara ini, baik yang masih newbie, middle maupun yang high. Banyak sekali sih manfaatnya,” ujar Tri.

“Goal-nya adalah menumbuhkembangkan ekonomi kreatif. Kita kolaborasi berdasarkan ide dan saran, salah satunya fasilitasi kerjasama-kerjasama dengan perusahaan pendukung,” lanjut pria yang berprofesi sebagai pelaku industri kreatif bidang sablon dan konveksi tersebut.

“Yang support kegiatan ini ada sekitar 10 perusahaan. Pendukung utama ada Nirwana Textile dan Senjaya, terus yang lainnya, antara lain ada toko kain, toko cat, dan macam-macam,” ungkap Tri.

GM Marketing Nirwana Textile John Aprilman mengungkapkan, sektor UMKM dan industri kreatif memiliki peran penting dan strategis dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Di sisi yang lain, pertumbuhan dan perkembangan sektor UMKM dan industri kreatif juga memberi dampak signifikan bagi kemajuan dan keberlanjutan industri skala nasional dan multinasional.

Menurut John, Nirwana Textile sebagai pendukung utama pertemuan komunitas sablon dan UMKM, tak ragu menggandeng komunitas sablon dan UMKM karena mempertimbangkan manfaat besar, baik untuk pertumbuhan ekonomi nasional maupun untuk perusahaan.

Dia menjelaskan, kolaborasi antara Nirwana Textile, komunitas sablon, dan UMKM merupakan contoh nyata dari bagaimana kerjasama dapat membuka peluang baru dan menginspirasi pertumbuhan serta perkembangan industri yang berkelanjutan.

Kolaborasi, ungkap dia, bukan sekadar menghasilkan produk unggul, tetapi juga berperan dalam memberdayakan UMKM di Indonesia, serta menunjukkan potensi yang dimiliki oleh kerjasama kreatif dalam membangun masa depan yang lebih cerah untuk industri dan masyarakat.

“Dari awal kita memang sudah berkomitmen bahwa upaya kita bukan sekedar menjual produk, tetapi menjalin komunikasi dan hubungan yang baik dengan pelaku usaha kreatif dan UMKM. Tujuannya apa, supaya bisa bersama bisa bertumbuh dengan kita,” kata John.

Sementara itu, Norman Handito, Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Mojokerto, mengaku bersyukur atas penyelenggaraan Gathering Sablon Jawa Timuran, di Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Kedatangan para pelaku industri kreatif bidang sablon dan konveksi dari berbagai daerah di Indonesia, memberikan manfaat ganda bagi dari daerahnya, baik dari sisi promosi pariwisata maupun perkembangan industri ekonomi kreatif.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/12/03/210716478/gathering-sablon-jawa-timuran-ribuan-pengusaha-sablon-kumpul-di-mojokerto

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke