Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Surabaya Dampingi Psikologis Keluarga dan Korban Kecelakaan Kereta vs Minibus di Lumajang

Kompas.com - 22/11/2023, 06:27 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan memberi pendampingan psikologi untuk memulihkan korban serta keluarga yang terdampak kecelakaan kereta versus minibus di Lumajang, Jawa Timur, pada Minggu (19/11/2023).

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Surabaya, Ida Widayati mengatakan sudah menerjunkan timnya untuk pendampingan psikologi.

“Enam sampai delapan (orang) itu konselor (ahli) psikologi dari DP3APPKB,” kata Ida ketika dihubungi melalui telepon, Selasa (21/11/2023).

Baca juga: 11 Jenazah Korban Kereta Api di Lumajang Dibawa Pulang

Ida menyebut, konselor atau pendamping psikologi tersebut saat ini tengah melakukan pemetaan di lapangan. Mereka mencari tahu bimbingan seperti apa yang saat ini dibutuhkan.

“Ini tim saya para konselor masih di lapangan untuk mendatangi korban. Tapi (keluarga) sebagian besar masih sibuk pemakaman (korban), yang luka berat juga butuh pendampingan keluarganya,” jelasnya.

Baca juga: Cerita di Balik Kecelakaan KA Probowangi Vs Minibus di Lumajang, Saat Reuni SMA Berakhir Duka...

Korban serta pihak keluarga yang ditinggalkan dalam kecelakaan tersebut dipastikan tengah mengalami trauma yang mendalam. Terutama bagi anak yang saat ini masih berusia di bawah umur.

“Kami tidak akan melepas sampai mereka siap. Mungkin kami bantu dari sisi sekolah (anak korban), katanya dia tinggal bersama neneknya, tapi ini masih saya pelajari," ucapnya.

Lebih lanjut, kata Ida, Pemkot juga tengah mendata kebutuhan yang diperlukan oleh pihak keluarga. Salah satunya, bagi yang terganggu perekonomiannya.

“Kami mencoba menggali dari pihak keluarga bantuan apa yang bisa diberikan. Kalau perekonomiannya terganggu itu pemkot memberikan intervensi untuk menopang perekonomiannya,” ujar dia.

Baca juga: Petaka di Pelintasan Tanpa Palang Pintu, 11 Orang Tewas Setelah Minibus Tertabrak Kereta

Diberitakan sebelumnya, Pemkot Surabaya akan memberikan bantuan bagi keluarga korban kecelakaan kereta dengan minibus di ruas jalur Randuagung-Klakah, Dusun Prayuana, Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Lumajang.

Seperti diketahui, minibus yang memuat 15 orang tertabrak kereta api saat melintasi rel kereta api tanpa palang pintu di Dusun Prayuana, Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Minggu (19/11/2023).

11 orang dinyatakan tewas dan empat korban lainnya harus dilarikan ke RSUD dr. Haryoto Lumajang karena mengalami luka berat akibat kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com