Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Tersangkut di Pelintasan KA Kota Malang, Sejumlah Perjalanan Kereta Terhambat

Kompas.com - 22/09/2023, 14:39 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Satu unit truk panjang tersangkut di pelintasan sebidang kereta api (KA) di Jalan Industri Barat, Kota Malang, Jawa Timur, pada Jumat (22/9/2023). Akibatnya, sejumlah perjalanan kereta api mengalami keterlambatan karena truk menghalangi rel KA.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, kejadian tersebut diketahui setelah adanya laporan yang masuk di Stasiun Blimbing sekitar pukul 03.55 WIB.

Selanjutnya, petugas KAI Daop 8 menuju ke lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan petugas kepolisian untuk mengatur lalu lintas.

"Kami juga berkoordinasi dengan pihak truk, dan industri yang memiliki barang sebagai muatan di truk," kata Luqman pada Jumat (22/9/2023).

Baca juga: Warga Swadaya Miliaran Rupiah Bangun Ulang Jembatan Lembah Dieng Malang

Kemudian, sekitar pukul 06.30 WIB, truk bisa dievakuasi dari pelintasan KA. Petugas KAI Daop 8 juga melakukan pemeriksaan rel untuk memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan KA.

"Hasil dari pemeriksaan petugas di lapangan, pukul 06.45 WIB jalur KA dapat dilalui kembali oleh KA sesuai kecepatan yang diizinkan," katanya.

Baca juga: Tabrakan Beruntun di Malang Tewaskan 2 Orang dan Sopir Bus Jadi Tersangka

Luqman menjelaskan, akibat kejadian ini, beberapa KA penumpang dan KA barang mengalami gangguan perjalanan.

Seperti KA Commuterline Tumapel 430A relasi Malang - Surabaya Gubeng yang mengalami keterlambatan 152 menit; KA Bangkola 2645F kereta barang relasi Bangil - Stasiun Malang Kotalama mengalami keterlambatan 123 menit; KA Arjuna 84F relasi Malang - Surabaya Gubeng mengalami keterlambatan 83 menit; dan KA Commuterline Penataran 432 relasi Malang - Surabaya Gubeng mengalami keterlambatan 80 menit.

Kemudian, KA Jayabaya 109 relasi Pasarsenen - Surabaya Gubeng - Malang mengalami keterlambatan 76 menit dan KA Malabar 122 relasi Bandung - Malang mengalami gangguan perjalanan 32 menit.

Saat ini, seluruh kereta api yang tertahan perjalanannya sudah bisa kembali beroperasi.

"Para petugas tengah berusaha menormalkan kembali jadwal perjalanan kereta api, dan kami berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan KA," katanya.

Kasat Lantas Polresta Malang Kota Kompol Akhmad Fani Rakhim mengatakan, proses evakuasi truk tersangkut telah dilakukan dengan dibantu truk forklift. Truk yang tersangkut itu membawa mesin.

"Untuk arus lalu lintas, alhamdulillah saat ini sudah kembali lancar. Tersangkut karena truknya pendek, perlintasannya tinggi. Tadi kemudian untuk evakuasi dibantu forklift, truk muatan mesin," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Surabaya
Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Surabaya
Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com