LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebuah mobil minibus yang membawa 15 orang asal Surabaya, Jawa Timur, mengakami kecelakaan tragis di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (19/11/2023) malam.
Kecelakaan terjadi setelah minibus yang tengah melintasi rel kereta api tanpa palang pintu di Dusun Prayuana, Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, tertabrak kereta api Probowangi jurusan Banyuwangi - Surabaya.
11 orang dinyatakan tewas dan empat korban lainnya harus dilarikan ke RSUD dr. Haryoto Lumajang karena mengalami luka berat akibat kecelakaan.
Baca juga: Lokasi Tabrakan Kereta Vs Minibus di Lumajang Gelap dan Tanpa Palang Pintu
Kereta api Probowangi jurusan Banyuwangi - Surabaya mengalami kecelakaan di ruas jalur Randuagung - Klakah, Jalur Pelintasan Langsung (JPL) 63, KM 139, Dusun Prayuana.
Suyid, warga sekitar mengatakan, elf melaju dari arah selatan dengan kecepatan tinggi. Saat melintasi rel kereta, mobil langsung ditabrak kereta Probowongi yang tengah melaju dari sisi timur atau dari arah Banyuwangi dengan kencang.
"Mobilnya kencang, keretanya kencang juga, langsung ditabrak," kata Suyid.
Baca juga: Kecelakaan Kereta Vs Minibus di Lumajang, Korban Perjalanan Pulang ke Surabaya Usai Reuni SMA
Seorang warga bernama Sugiarto (30) mengaku sempat ditanyai oleh sopir elf sesaat sebelum minibus itu tertabrak kereta api Probowangi di Lumajang, Jawa Timur.
Sugiarto mengatakan, sebelum minibus itu tertabrak, ia sempat dihampiri sang sopir dan menanyakan jalan menuju Klakah dan Surabaya.
Kala itu, Sugiarto baru saja pulang dari menghadiri acara tahlilan di rumah tetangganya.
Saat hendak memasukkan sepeda motornya ke dalam garasi, Sugiarto melihat ada sebuah minibus berwarna biru yang berhenti tepat di depan rumahnya.
Sang sopir, Bayu Trinanto lantas bertanya kepada Sugiarto apakah betul jalan yang dilewatinya ini menuju ke Kecamatan Klakah dan Surabaya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.