LUMAJANG, KOMPAS.com - Korban kecelakaan kereta api Probowangi dengan minibus di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Minggu (19/11/2023) malam, merupakan warga Kota Surabaya.
Mereka sedang dalam perjalanan pulang ke Surabaya usai menggelar acara reuni SMA di Banyuwangi.
Nahas, saat sampai di jalur pelintasan kereta yang ada di jalur alternatif Desa Ranu Pakis, mobil elf yang ditumpangi mereka ditabrak kereta api Probowangi yang melintas dari arah Banyuwangi menuju Surabaya.
Baca juga: 8 Jenazah Korban Kecelakaan Kereta Vs Minibus di Lumajang Dibawa ke Rumah Duka di Surabaya
Ghufron, kerabat Nur Muhammad korban kecelakaan yang meninggal dunia, mengatakan, saudaranya itu pergi ke Banyuwangi dalam rangka reuni teman SMA.
"Dari Banyuwangi mau ke Surabaya, habis acara reuni," terang Ghufron di RSUD dr. Haryoto Lumajang, Senin (20/11/2023).
Baca juga: Daftar Korban Kecelakaan Kereta Probowangi Vs Minibus di Lumajang
Senada dengan yang disampaikan Evan, putra dari Mariana korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Menurut Evan, korban beserta rombongan berpamitan untuk datang ke acara reuni di Banyuwangi pada Sabtu (18/11/2023).
"Saya enggak menyangka ibu saya jadi korban kecelakaan, kemarin (Sabtu) pamitnya reuni ke Banyuwangi," kata Evan.
Rencananya, jenazah korban akan langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
"Habis ini langsung kita bawa pulang dan dimakamkan," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, kereta api Probowangi jurusan Banyuwangi - Surabaya mengalami kecelakaan di ruas jalur Randuagung - Klakah, Jalur Pelintasan (JPL) 63, KM 139, Dusun Prayuana, Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (19/11/2023).
Kereta menabrak minibus dengan nomor polisi N 7646 T hingga terseret sekitar 50 meter pada pukul 19.53 WIB.
Akibatnya, 11 orang dinyatakan meninggal dunia dan empat lainnya harus menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Haryoto Lumajang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.