Sedangkan, dua di antara empat korban luka berat masih dirawat intensif di RSUD dr. Haryoto dan RS Bhayangkara Lumajang. Dua pasien lainnya dirujuk ke RSUD dr. Soetomo Surabaya.
Dua pasien dirujuk yang dimaksud adalah Alena (8) warga Simo Mulyo Baru, Surabaya, dan Warsito (60), warga Banyuurip Wetan, Sawahan, Surabaya.
Kepala Bagian Umum RSUD dr. Haryoto Lumajang Agus Wahyudi mengatakan, kedua pasien dirujuk ke RSUD dr. Soetomo Surabaya karena permintaan keluarga.
Menurutnya, proses pemulihan korban yang berlangsung lama membuat keluarga meminta untuk dirujuk untuk mempermudah akses.
"Pasien dirujuk atas permintaan keluarga karena ini proses pemulihannya kan lama, jadi dipindah supaya keluarga lebih mudah menjaganya sesuai domisilinya," kata Agus di Lumajang, Senin (20/11/2023).
Early Warning System (EWS) pelintasan kereta api di Jalur Pelintasan Langsung (JPL) 63 Dusun Prayuana, Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mati.
EWS berupa lampu peringatan lintasan rel kereta api itu diketahui sudah tidak berfungsi lebih dari 20 tahun.
Baca juga: 2 Korban Kecelakaan Kereta Vs Minibus di Lumajang Dimakamkan di TPU Putat Jaya Surabaya
Dewi, Ketua RT 1 RW 9 Dusun Prayuana, Desa Ranu Pakis, mengatakan, lampu peringatan lintasan rel kereta api tidak berfungsi sejak 2001.
"Kalau matinya lama, tahun 2001," katanya singkat.
Pantauan Kompas.com, selain EWS, terdapat dua lampu penerangan jalan umum (PJU) yang terpasang tepat di sebelah rel kereta api juga tidak berfungsi.
Humas PT KAI DAOP 9 Anwar mengatakan, tidak berfungsinya EWS dikarenakan sebagian onderdil yang ada pada EWS hilang.
Menurutnya, situasi ini tidak hanya terjadi di Dusun Ranu Pakis saja. Namun, beberapa lintasan rel kereta di Lumajang juga memiliki EWS yang tidak berfungsi.
"EWSnya tidak berfungsi karena sparepart-nya hilang, jadi tidak hanya akinya saja. Tapi ini tidak hanya di sini saja," kata Anwar.
Lebih lanjut, Anwar menjelaskan, cara kerja EWS pelintasan rel kereta api. Menurutnya, satu kilometer sebelum penyeberangan jalan, lampu kuning yang biasanya berkedip akan berganti warna jadi merah.
Selain itu, terdapat sirine yang terus menerus berbunyi sampai kereta melintas dan telah melewati jarak satu kilometer.
"Ada sensornya jadi satu kilometer itu lampu jadi merah dan ada bunyi sirinenya, itu sampai melintas pada jarak satu kilo beru kembali berwarna kuning berkedip," jelasnya.