LUMAJANG, KOMPAS.com - Jalur pelintasan langsung (JPL) 63 yang menjadi tempat kecelakaan kereta api Probowangi dan minibus elf di Lumajang, Jawa Timur, tidak ada palang pintunya.
JPL 63 terletak pada kilometer (KM) 137 + 600 petak jalan Randuagung - Klakah, tepatnya di Dusun Prayuana, Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Jawa Timur.
Jalan ini merupakan jalan alternatif penghubung Kabupaten Jember menuju Kecamatan Klakah maupun Ranuyoso, Kabupaten Lumajang.
Baca juga: 11 Korban Tewas Kecelakaan Kereta Vs Minibus di Lumajang Dibawa ke RSUD dr. Haryoto
Riski, warga sekitar, mengatakan, kondisi pelintasan kereta api tanpa palang pintu di desanya telah berlangsung sejak lama.
Selain tanpa palang pintu, kata Riski, jalur perlintasan kereta ini juga tidak ada yang menjaga.
"Dari dulu ya seperti ini (tanpa palang pintu dan penjaga)," kata Riski di Lumajang, Senin (20/11/2023).
Baca juga: KA Probowangi Tabrak Mobil Elf yang Melaju Kencang di Lumajang, Minibus Terseret 50 Meter
Menurut Riski, biasanya warga sekitar menjaga pelintasan kereta ini hanya saat musim mudik Lebaran.
"Kalau lebaran ada yang jaga, tapi kalau hari biasa gini ya enggak ada," lanjutnya.
Pantauan Kompas.com, sepanjang jalan menuju rel kereta juga tidak ada lampu penerangan jalan. Jarak rumah terdekat dari pelintasan sekitar 100 meter.
Suyid, warga sekitar menyebut, sebelum kejadian kecelakaan kereta Probowangi, pernah terjadi kecelakaan hingga menyebabkan korban jiwa.
"Emang sering, dulu sepeda motor (ketabrak kereta api), pernah juga mobil, mati semua korbannya," terang Suyid.
Sebagai Informasi, Kereta Api Probowangi jurusan Banyuwangi - Surabaya mengalami kecelakaan di ruas jalur Randuagung - Klakah, Jalur Perlintasan (JPL) 63, KM 139, Dusun Prayuana, Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (19/11/2023).
Kereta menabrak sebuah minibus dengan nomor polisi N 7646 T hingga terseret sekitar 50 meter pada pukul 19.53 WIB.
Akibatnya, 11 orang dinyatakan meninggal dunia dan empat lainnya harus menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Haryoto Lumajang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.