Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Segera Minta Keterangan Bocah 7 Tahun Korban Penyiksaan Keluarga di Kota Malang

Kompas.com - 23/10/2023, 16:00 WIB
Nugraha Perdana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polisi akan memintai keterangan bocah berinisial D (7), korban penyiksaan oleh keluarganya.

D sudah keluar dari Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) pada Senin (23/10/2023) setelah menjalani rawat inap selama 14 hari.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang yang menangani D.

Hal itu untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk memintai keterangan D.

Selain itu, polisi juga menunggu hasil visum D. Nantinya, bila D sudah diminta keterangan, penyidik akan mendalami runtutan peristiwa sesungguhnya, dan berkas perkara segera bisa dilimpahkan ke kejaksaan.

Baca juga: Kondisi Membaik, Bocah 7 Tahun Korban Penyiksaan di Malang Meninggalkan RS

"Kapan kira-kira yang bersangkutan korban bisa diminta keterangan, sambil menunggu hasil visum ketika sudah bisa dimintai keterangan, hasil visum sudah keluar, berkas akan kami kirim ke kejaksaan," kata Danang pada Senin (23/10/2023).

Sejauh ini, korban D kondisi kesehatannya terus membaik. Selain itu, polisi kini belum bisa menemukan ibu kandung D.

Hal yang menjadi kendala adalah terbatasnya informasi ayah kandung D yang saat ini telah ditetapkan sebagai salah satu tersangka.

Beberapa orang juga ada yang mengaku sebagai keluarga korban, tetapi setelah ditelusuri tidak mengarah adanya hubungan dengan ibu kandung D.

"Kesulitannya karena ayah korban tidak tahu identitas ibu korban."

"Memang ada beberapa yang memberikan informasi, tetapi setelah kami telusuri ternyata belum menuju ke ibu kandung korban."

"Jadi hanya selentingan saja sifatnya, tapi ketika kami telusuri yang bersangkutan bukan merupakan ibu kandung korban, namun kita tetap akan melakukan pencarian," katanya.

Baca juga: Cerita di Balik Penyiksaan Bocah 7 Tahun oleh Keluarganya di Malang, Ayah Korban Sempat Akan Diusir Warga

Saat ini, D ditangani Pemkot Malang meski ada keluarga dari korban yang ingin merawat.

Pemerintah melalui asesmen yang ada menilai D untuk sementara ini ditangani oleh negara.

"Ada tapi dari kondisi baik secara ekonomi, kepatutan, kesanggupan untuk merawat korban ini saya rasa kurang bijak kalau dititipkan ke sana, jadi lebih bagus penanganan di Dinsos," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com