Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Siswi Diduga Korban Perundungan Colok Mata di Gresik Disebut Membaik

Kompas.com - 04/10/2023, 09:12 WIB
Hamzah Arfah,
Krisiandi

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Kondisi SA (8), siswi yang mengalami penurunan pengelihatan di Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur, mulai membaik.

Hal itu disampaikan kuasa hukum SA, Abdul Malik di Mapolres Gresik, Selasa (3/10/2023).  

Siswi kelas II Sekolah Dasar (SD) yang sebelumnya diduga menjadi korban perundungan colok mata dengan tusuk bakso tersebut, kini sudah bersiap untuk kembali bersekolah. SA disebut akan melanjutkan pendidikannya di sekolah baru. 

"Korban sudah melakukan pemeriksaan mata di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Ibnu Sina Gresik, pengelihatan mata sebelah kanan korban membaik. Mulai hari ini, sudah bersekolah hingga seterusnya,” ujar Malik, sapaan Abdul Malik, kepada awak media di Mapolres Gresik, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Cari Data Pembanding, Siswi SD yang Matanya Diduga Dicolok Tusuk Bakso Periksa di Surabaya

Dalam kunjungan ke Mapolres Gresik, Malik dan rombongan menyerahkan barang bukti kepada pihak kepolisian berupa pengakuan SA mengenai terduga pelaku dalam kejadian pada 7 Agustus 2023.

Sehingga Malik meminta polisi untuk segera menindaklanjuti kasus ini.

"Kami minta kepada polisi tindaklanjut kasus ini. Karena bukti video dan suara dari pengakuan korban menunjuk pelaku, sudah diberikan ke polisi,” ucap Malik.

Dia mengakui, tidak menutup kemungkinan, polisi bakal menempuh langkah restorative justice atau pendekatan untuk mencapai rekonsiliasi dan pemulihan melalui dialog terbuka dan responsif antara korban, pelaku, serta masyarakat yang terdampak.

"Karena polisi sudah SPDP (Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan) kasus ini, maka mungkin nanti akan dilakukan RJ. Karena ini kasus anak-anak,” kata Malik.

Sekolah baru

Pada hari yang sama, SA yang terus mendapat pendampingan dari Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Gresik, sudah mulai melihat sekolah baru yang bakal jadi tempatnya menuntut ilmu.

"Selama ini ada pendampingan psikologis. Kita terus menerus bersama tim psikologis selalu memberi hal-hal yang membahagiakan, di dampingi oleh keluarga. Pendampingannya tidak hanya di rumah, tapi kami ajak juga ke tempat-tempat yang menyenangkan," tutur Kepala Dinas KBPPPA Gresik, dr Titik Ernawati.

Pemeriksaan MRI

Sebelumnya, pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) telah dilakoni SA untuk mengetahui kondisi mata kanannya di Rumah Sakit PHC Surabaya, Rabu (20/9/2023).

"Dari pemeriksaan MRI, memang ada penurunan pengelihatan. Tapi kita tidak bisa mengatakan penurunan pengelihatan ini dari keluhan pasien atau anak ini lantaran tindak kekerasan," ujar Bambang, kepada awak media saat rilis di kantor Polres Gresik, Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Kuasa Hukum Siswi Diduga Dicolok Tusuk Bakso di Gresik Sebut Ayah Korban Diintimidasi Camat

Sementara Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk mengungkap kejadian sebenarnya yang dialami oleh SA pada 7 Agustus 2023, kendati pihaknya baru mendapat laporan pada 28 Agustus 2023.

"Fakta yang kami temukan, dari 47 saksi yang sudah diperiksa, memang sampai saat ini belum ada yang melihat langsung kejadian tersebut (kejadian yang dialami SA)," ujar Adhitya, saat rilis di kantor Polres Gresik, Kamis (21/9/2023).

"Namun kami tetap akan menambah jumlah saksi untuk kami periksa, sehingga bisa membuat jelas kejadian tersebut," tambah Adhitya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com