Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu Sepakat, Kini Pesilat Tolak Pembongkaran Tugu PSHT di Jember

Kompas.com - 28/08/2023, 18:40 WIB
Bagus Supriadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Pembongkaran Tugu Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, gagal dilakukan karena ratusan anggota PSHT menolak, Senin (28/8/2023).

Padahal, pembongkaran tersebut merupakan kesepakatan bersama antara pengurus PSHT dan Muspika Pakusari.

Camat Pakusari Syamsul Hidayat mengatakan, tugu silat PSHT tersebut berdiri di tanah milik negara, yakni di jalan nasional di Dusun Krajan, Desa Pakusari.

Baca juga: Polisi Jember Batal Bongkar Tugu PSHT karena Digeruduk Ratusan Pesilat

Menurut dia, ketika tugu PSHT hendak dibongkar, ratusan anggota mendatangi tugu dan menolak pembongkaran.

“Pembongkaran tugu ini sudah menjadi kesepakatan bersama antara pengurus PSHT dan Muspika Pakusari,” kata dia pada Kompas.com via telepon.

Dia mengaku hasil kesepakatan bersama itu yakni membongkar tugu perguruan silat PSHT atau mengganti logo tugu PSHT itu dengan tulisan Pancasila.

Selain itu, kata dia, karena sudah menjadi kesepakatan, maka yang melakukan pembongkaran adalah organisasi PSHT. Sementara pihak Muspika, mulai dari Satpol PP, Polsek, Koramil hanya melakukan pengamanan.

Baca juga: Polisi Amankan 25 Pesilat Terkait Penganiayaan dan Perusakan Rumah di Jember

Hanya saja, aksi pembongkaran tugu itu bergejolak dengan munculnya penolakan dari sejumlah anggota PSHT. Warga datang hingga menyebabkan kemacetan yang cukup panjang.

Akhirnya, pembongkaran tugu PSHT itu ditunda untuk menghindari adanya hal yang tidak diinginkan.

Penjelasan anggota PSHT

Salah satu anggota PSHT Muhammad Fadil mengungkapkan, tugu tersebut dibangun dengan jerih payah anggota.

“Yang kami permasalahkan membangun tugunya dengan usaha keras untuk membangun tugu,” kata Muhammad Fadil, salah satu anggota PSHT pada Kompas.com di lokasi.

Menurut dia, tugu PSHT tersebut merupakan simbol organisasi yang dipegang teguh oleh anggota. Selain itu, PSHT di Kecamatan Pakusari maupun Ajung dan Mayang kondusif. Tidak ada adalah permasalahan yang terjadi.

“Kami pertahankan agar tugu kami tidak boleh dibongkar, Ini memang tanah negara, tapi kami susah payah membangun tugu itu,” papar dia.

Baca juga: Polisi Amankan 18 Pesilat PSHT yang Konvoi usai Pengesahan Anggota Baru di Blitar

Apalagi, lanjut Fadil, tugu PSHT itu merupakan yang pertama di Kecamatan Pakusari. Tugu itu dibangun sekitar tahun 2014 hingga 2015.

Dia mengaku sebagian anggota ranting tidak terima dengan pembongkaran itu. Untuk itu, pihaknya akan melakukan negoisasi dengan pengurus cabang PSHT terkait pembongkaran tugu itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com