SURABAYA, KOMPAS.com - Konvoi anggota perguruan silat menabrak salah seorang polisi di kawasan Perak Barat, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/7/2023) dini hari.
Akibatnya, polisi itu harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Berdasarkan rekaman video yang beredar, polisi tersebut tampak kesakitan dan terlentang di aspal jalan.
Baca juga: Hindari Kerusuhan, Polisi Kawal Pengesahan 1.053 Anggota Perguruan Silat di Surabaya
Sedangkan, sejumlah orang terlihat mengelilinginya untuk melihat kondisi si polisi.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Herlina mengatakan, polisi yang terkapar tersebut merupakan anggota Samapta yang tengah bersiaga di sekitar perbatasan Surabaya.
Kemudian, kata Herlina, dia berniat untuk melarang konvoi pesilat, agar tidak masuk ke wilayah Surabaya.
Akhirnya, petugas tersebut tertabrak rombongan sepeda motor yang melintas.
"Jadi bukan diserang. Ditubruk (ditabrak)," kata Herlina, ketika dikonfirmasi.
Baca juga: Soal Imbauan Pembongkaran Tugu Perguruan Silat, Wali Kota Madiun: Masih Proses Koordinasi
Saat ini, Herlina masih belum mengetahui kondisi anggotanya yang tertabrak konvoi tersebut.
Namun, polisi itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) PHC agar mendapatkan penanganan.
"Satu orang saja, ini masih diperiksa oleh dokter. Doakan tidak ada luka serius," ujar dia.