Sementara itu, Wakil Ketua III PSHT Cabang Jember Heri Sudiono, menambahkan pihaknya memang berniat untuk melakukan kegiatan pembongkaran tugu sesuai dengan intruksi dari pemangku keamanan Jember.
“Namun karena situasi tidak kondisif dan berdampak pada pengguna jalan, akhirnya kami mengambil sikap yaitu tugu tidak jadi kami bongkar,” aku dia.
Dia meminta agar para anggota PSHT yang datang ke Pakusari itu untuk membubarkan diri dan tidak berlaku anarkis. Selain itu, juga menyarankan agar berpikir jernih dan mengedepankan nilai - nilai persaudaraan.
“Kalau ada pembongkaran, kemungkinan dampaknya leih besar daripada ini,” tutur dia.
Heri mengaku pembongkaran tugu silat itu tidak hanya PSHT, namun perguruan silat lainnya. Namun tugu silat milik PSHT termasuk yang paling banyak.
“Dampaknya memang luar biasa karena banyak (tugu PSHT). Kalau peguruan lain sedikit,” jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.