Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan 25 Pesilat Terkait Penganiayaan dan Perusakan Rumah di Jember

Kompas.com - 24/08/2023, 20:07 WIB
Bagus Supriadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur, mengamankan sekitar 25 pesilat terkait kasus perusakan rumah dan penganiayaan warga yang terjadi pada Selasa (22/8/2023). Beberapa di antara mereka sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Kami mengamankan beberapa pesilat terduga pelaku penganiayaan dan perusakan rumah warga sekitar 25 orang," Kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Dika Hadian Widya Wiratama usai konferensi pers di Mapolres Jember, Kamis (24/8/2023).

Pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap 25 orang itu. Di antara mereka sudah ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

"Ada beberapa yang sudah kami tetapkan sebagai tersangka, beberapa yang tidak terlibat kami periksa sebagai saksi," katanya.

Baca juga: Oknum Anggota Perguruan Silat Aniaya Pengendara dan Rusak Rumah Warga di Jember

Dika enggan menyebut berapa jumlah orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Pihaknya akan mengumumkan hasilnya ketika pendalaman sudah selesai.

Namun, kata dia, mereka yang menjadi tersangka adalah pelaku penganiayaan terhadap pengendara motor dan perusakan rumah warga di Kecamatan Tanggul.

Baca juga: Ruang Kelas SMPN 5 Silo Jember Ambruk sejak 2019, Siswa Berbagi Tempat Belajar

Mereka yang diamankan terdiri dari usia anak dan dewasa. Penanganan perkara terhadap masalah tersebut akan dilakukan sesuai peraturan yang berlaku.

"Yang dewasa kami tahan, yang anak-anak kami serahkan pada orangtuanya, namun proses hukum tetap berjalan," jelasnya.

Dika menyebut, konvoi oknum pesilat yang merusak rumah warga dan menganiaya pengendara diduga dipicu oleh kejadian di Kecamatan Bangsalsari. Mereka tidak terima karena beberapa pesilat dianiaya oleh anggota perguruan silat lainnya.

"Namun masih kami dalami apakah ada kaitan atau tidak karena berbeda perguruan," katanya.

Para pesilat itu mendapatkan ajakan melalui grup WhatsApp dengan bahasa mencari keadilan.

"Ini anak-anak yang masih di bawah umur gampang terprovokasi dan ikut serta ramai-ramai untuk melakukan hal itu," jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah oknum anggota perguruan silat diduga menganiaya pegendara dan merusak rumah warga di Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Selasa (22/8/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengakuan Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Dua Orang

Pengakuan Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Dua Orang

Surabaya
Tabrakan Beruntun Libatkan Mobil Ketua Bawaslu Jember, 2 Orang Tewas

Tabrakan Beruntun Libatkan Mobil Ketua Bawaslu Jember, 2 Orang Tewas

Surabaya
Calon Perseorangan di Lumajang Wajib Kantongi Minimal 62.825 Dukungan, Belum Ada yang Daftar

Calon Perseorangan di Lumajang Wajib Kantongi Minimal 62.825 Dukungan, Belum Ada yang Daftar

Surabaya
Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Surabaya
Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Surabaya
30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com