Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Sopir Truk Tangki yang Tabrak Penonton Karnaval di Pacet Mojokerto

Kompas.com - 26/08/2023, 07:19 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Krisiandi

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Anton Dwi Aryatama (33), sopir truk tangki yang menabrak penonton karnaval di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (24/8/2023) petang, menyampaikan penyesalannya atas insiden yang terjadi.

Selain menyampaikan penyesalan dan permintaan maaf kepada seluruh korban dan keluarga, warga Surabaya itu juga menyatakan rasa sedihnya atas adanya korban yang meninggal dunia.

Ungkapan penyesalan dan permintaan maaf sopir truk tangki tersebut disampaikan setelah polisi menetapkan statusnya sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan truk menabrak penonton karnaval.

Baca juga: Fakta-fakta Truk Tangki Tabrak Penonton Karnaval di Mojokerto, 2 Tewas dan Tak Ada Jejak Rem

"Saya minta maaf dan turut berbelasungkawa. Semoga arwah korban yang meninggal diterima Allah SWT," kata Anton di Mapolres Mojokerto, Jumat (25/8/2023).

Sebelum menyampaikan permintaan maaf, Anton menceritakan situasi sebelum dan saat terjadi kecelakaan di persimpangan Karlina arah Desa Sajen.

Dia menuturkan, sebelum berbelok di persimpangan ke arah Desa Sajen, dirinya sempat berhenti selama 10 menit karena persimpangan dan jalan yang hendak dilewati dipenuhi penonton karnaval.

"Saya pas posisi belokan kiri itu berhenti selama 10 menit, karena melihat kondisi penuh keramaian," ungkap Anton.

Baca juga: Kronologi Truk Tangki Tabrak Penonton Karnaval di Pacet Mojokerto, Diduga Rem Blong

Setelah melihat kondisi keramaian sedikit berkurang, Anton kemudian melaju secara pelan lalu berbelok ke kiri di persimpangan Karlina.

Namun, saat berbelok ke kiri dan memasuki jalan ke arah Desa Sajen, di depannya terdapat banyak motor.

Dia mengaku berupaya menghentikan truk yang dikemudikan, namun sayangnya rem kendaraannya terjadi masalah.

Karena rem tidak berfungsi, ditambah beban muatan dan kondisi jalan yang menurun, truk yang dikemudikannya tidak bisa dihentikan.

"(Truk) saya turun, waktu melihat motor banyak itu saya berhenti, tapi kondisi rem saya sempat enggak teratasi, makanya kena sepeda motor," ujar Anton.

Baca juga: Daftar Korban Tabrakan Truk Tangki di Pacet Mojokerto

Detik berikutnya, Anton membanting setir truk yang dikemudikannya ke kiri lalu menabrak mobil Avanza dan dinding pembatas jalan.

Dia mengaku terpaksa membanting setir ke kiri karena melihat di depannya banyak penonton karnaval yang ada di jalan.

"Pikiran saya, kalau lurus terus korban malah akan lebih banyak. Makanya saya belokkan ke kiri. Untungnya itu ada tebing dan ada mobil yang parkir," tutur Anton.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com