Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Mata soal Truk Tangki Tabrak Penonton Karnaval di Pacet Mojokerto: Melaju Tak Terkendali

Kompas.com - 25/08/2023, 05:01 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MOJOKERTO, KOMPAS.com- Sebuah truk tangki menabrak pengunjung karnaval Agustusan di Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (25/8/2023).

Truk tersebut diduga mengalami rem blong. Akibatnya dua orang meninggal di lokasi dan belasan lainnya luka-luka.

Baca juga: Truk Tangki Tabrak Kerumunan Penonton Karnaval di Pacet Mojokerto, 2 Meninggal

Melaju tak terkendali

Seorang warga setempat yang juga merupakan saksi mata, Sahrul (25) mengungkapkan, peristiwa itu terjadi saat acara karnaval, Kamis (24/8/2023) petang, sekitar pukul 17.45 WIB.

Sejumlah orang tengah berkerumun di jalan atau sekitar garis akhir karnaval hingga ke simpang tiga arah Desa Sajen, Kecamatan Pacet.

Sebuah truk tangki tiba-tiba melaju dari arah selatan menuju arah Desa Sajen.

Baca juga: Kronologi Truk Tangki Tabrak Penonton Karnaval di Pacet Mojokerto, Diduga Rem Blong

"Kejadiannya tiba-tiba, truk itu rem blong di jalan turunan, melaju tak terkendali," kata Sahrul, seperti dilansir dari Surya.

Kendaraan tersebut akhirnya menabrak kerumunan warga.

"Langsung menabrak kerumunan pengunjung karnaval, sampai ada yang meninggal," ujarnya.

Baca juga: Korban Truk Tangki Tabrak Penonton Karnaval di Pacet Mojokerto, 2 Tewas dan 13 Terluka

Juga tabrak mobil dan motor

Tak hanya menabrak penonton karnaval, truk bernomor polisi S 9085 UP yang dikemudikan warga Surabaya, Anton Dwi Aryatama (32) itu juga menabrak kendaraan lain.

Dua kendaraan yang ditabrak yaitu mobil Avanza dengan nomor polisi N 1855 EQ berwarna hitan serta motor Honda Beat.

"Pengakuan dari sopir rem blong. Setelah itu menabrak dua kendaraan, tapi ini masih kita dalami keterangan dari si sopir ini," tutur Kapolres Mojokerto AKBP Wahyudi di Pacet, Mojokerto, Kamis.

2 orang meninggal

Dalam kecelakaan tersebut, dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kemudian 13 orang mengalami luka-luka, dua di antaranya terluka berat dan dirawat di RSUD Sumber Glagah Pacet.

"Dua orang meninggal di lokasi kejadian, dua orang masih dirawat di rumah sakit," kata Wahyudi.

Sedangkan belasan korban luka sudah mendapat perawatan dan beberapa di antaranya telah kembali ke rumah.

Polisi melakukan olah TKP dan mendalami penyebab kecelakaan tersebut.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Syafii | Editor: Andi Hartik), Surya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com