MOJOKERTO, KOMPAS.com - Sebuah truk tangki yang diduga mengalami rem blong menabrak pengunjung karnaval Agustusan di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (24/8/2023).
Kecelakaan tersebut terjadi pada Kamis petang, sekitar pukul 17.45 WIB. Saat itu, sedang berlangsung karnaval dalam rangka memperingati HUT Ke-78 Kemerdekaan yang digelar Kecamatan Pacet.
Akibat peristiwa itu, 2 orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Selain itu, ada 13 orang yang terluka yang dua di antaranya harus menjalani rawat inap di RSUD Sumber Glagah Pacet.
Baca juga: Polisi Amankan Sopir Truk Tangki yang Tabrak Penonton Karnaval di Mojokerto
Berikut fakta-fakta yang diperoleh Kompas.com terkait insiden dalam karnaval agustusan di Kecamatan Pacet.
Lokasi kecelakaan berada di jalan raya Pacet-Sajen, tepatnya di bawah simpang tiga Karlina, dari arah Pacet menuju ke Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Tempat terjadinya kecelakaan berjarak sekitar 100 meter dari garis finis karnaval peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan yang digelar Kecamatan Pacet.
Rute karnaval meliputi sepanjang jalan raya Pacet dengan lokasi finis di depan kantor Kepolisian Sektor Pacet.
Karena berada di dekat garis finis, persimpangan ke arah Desa Sajen tersebut dipenuhi warga yang menonton karnaval dan peserta pawai yang telah melewati garis finis.
“(Lokasi) kejadian itu sekitar beberapa ratus dari finish. Kita bisa lihat, kegiatan karnaval berhentinya di sini, lalu kejadiannya di sebelah sana. Jadi (korban) itu penonton yang habis melihat kegiatan karnaval,” kata Kapolres Mojokerto AKBP Wahyudi, di Pacet, Kamis malam.
Setelah kejadian itu, petugas dari Polsek Pacet maupun Satlantas Polres Mojokerto, melakukan pemeriksaan dan olah TKP, serta memeriksa keterangan pengemudi truk tangki dan beberapa orang saksi mata.
Dijelaskan Wahyudi, berdasarkan hasil pemeriksaan, kendaraan pengangkut air tersebut mengalami gagal fungsi pengereman saat berbelok ke arah Desa Sajen, di persimpangan Karlina.
Akibat kendaraan mengalami rem blong, truk tangki tersebut menabrak belasan penonton, sebuah motor matik serta sebuah mobil Avanza warna putih.
"Kejadian pukul 17.45 WIB. Pengakuan dari si sopir, waktu berbelok ke arah Desa Sajen, ada masalah di pengereman. Pengakuan dari sopir rem blong, setelah itu menabrak dua kendaraan," kata Wahyudi.
Wahyudi mengungkapkan, pihaknya akan mendalami pengakuan pengemudi truk tangki terkait adanya kendala pengereman pada kendaraan yang dikemudikan.
Berdasarkan pemeriksaan di lokasi, ujar dia, petugas tidak menemukan adanya jejak pengereman di lokasi tertabraknya sebuah mobil dan motor, serta belasan penonton karnaval.
Baca juga: Kronologi Truk Tangki Tabrak Penonton Karnaval di Pacet Mojokerto, Diduga Rem Blong