Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Pelaku Penganiayaan Kuli Panggul di Surabaya Menyerahkan Diri

Kompas.com - 23/08/2023, 16:25 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Salah satu pelaku penganiayaan terhadap kuli panggul di Pasar Uka, Kendung, Benowo, Kota Surabaya, Jawa Timur, menyerahkan diri ke polisi.

Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi mengatakan, pelaku yang sudah menyerahkan diri itu berinisial SWS. Dia adalah suami penjual gorengan yang tak sengaja tersenggol oleh korban.

"Iya sudah ada satu pelaku yang ditahan, pelaku utamanya. Menyerahkan diri ke Polsek Benowo," kata Haryoko ketika ditemui di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Nasib Pria A, Kuli Panggul di Surabaya yang Tewas karena Senggol Wanita

Haryoko mengungkapkan, kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oleh tiga orang tersebut sempat ditangani oleh Polsek Benowo. Namun, saat ini dilimpahkan ke Polrestabes Surabaya.

"Kalau kemarin Polsek Benowo, sekarang yang mengurus (perkara penganiayaan di Pasar Uka) Polrestabes Surabaya," jelasnya.

Baca juga: Polisi Sebut Korban Pengeroyokan di Pasar Uka Surabaya Sempat Pulang

Hingga sekarang, kata Haryoko, polisi masih melakukan proses penyelidikan terkait kasus tersebut supaya pelaku lainnya segera ditangkap dan mengetahui motif penganiayaan kuli panggul tersebut.

"Nanti kalau ada perkembangan akan diinformasikan, sementara itu dulu (pelaku menyerahkan diri)," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang kuli panggul di Pasar Uka, Benowo, Kota Surabaya, berinisial A, tewas setelah dianiaya oleh tiga orang pada Kamis (17/8/2023). A dianiaya karena tidak sengaja menyenggol wanita penjual gorengan.

Angga, saksi kejadian itu, mengatakan, penganiayaan itu berawal ketika A hendak mengangkat sayur di dalam wadah yang lumayan besar. Namun, dia tidak sengaja menyenggol seorang perempuan yang berdagang gorengan.

"Perkaranya (penganiayaan) enggak sengaja nyenggol dada istri salah satu pelaku," kata Angga, ketika ditemui di sekitar lokasi, Jumat (18/8/2023).

Perempuan tersebut melaporkan kejadian yang dialaminya ke sang suami. Dengan emosi, pria itu langsung menghampiri korban yang masih beraktivitas di sekitar Pasar Uka.

Tak hanya itu, suami pedagang gorengan tersebut juga mengajak dua kerabatnya di sekitar Pasar Uka. Mereka sehari-hari bekerja sebagai juru parkir dan pedagang di lokasi tersebut.

"Terus korban itu di-massa sama tiga orang. Tiga orang ini bersaudara, setahu saya ada yang tukang parkir terus pedagang juga," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 YouTuber Pembuat Film 'Guru Tugas' Ditetapkan Tersangka

3 YouTuber Pembuat Film "Guru Tugas" Ditetapkan Tersangka

Surabaya
Pengakuan Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Dua Orang

Pengakuan Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Dua Orang

Surabaya
Tabrakan Beruntun Libatkan Mobil Ketua Bawaslu Jember, 2 Orang Tewas

Tabrakan Beruntun Libatkan Mobil Ketua Bawaslu Jember, 2 Orang Tewas

Surabaya
Calon Perseorangan di Lumajang Wajib Kantongi Minimal 62.825 Dukungan, Belum Ada yang Daftar

Calon Perseorangan di Lumajang Wajib Kantongi Minimal 62.825 Dukungan, Belum Ada yang Daftar

Surabaya
Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Surabaya
Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Surabaya
30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com