Salin Artikel

Satu Pelaku Penganiayaan Kuli Panggul di Surabaya Menyerahkan Diri

SURABAYA, KOMPAS.com - Salah satu pelaku penganiayaan terhadap kuli panggul di Pasar Uka, Kendung, Benowo, Kota Surabaya, Jawa Timur, menyerahkan diri ke polisi.

Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi mengatakan, pelaku yang sudah menyerahkan diri itu berinisial SWS. Dia adalah suami penjual gorengan yang tak sengaja tersenggol oleh korban.

"Iya sudah ada satu pelaku yang ditahan, pelaku utamanya. Menyerahkan diri ke Polsek Benowo," kata Haryoko ketika ditemui di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (23/8/2023).

Haryoko mengungkapkan, kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oleh tiga orang tersebut sempat ditangani oleh Polsek Benowo. Namun, saat ini dilimpahkan ke Polrestabes Surabaya.

"Kalau kemarin Polsek Benowo, sekarang yang mengurus (perkara penganiayaan di Pasar Uka) Polrestabes Surabaya," jelasnya.

Hingga sekarang, kata Haryoko, polisi masih melakukan proses penyelidikan terkait kasus tersebut supaya pelaku lainnya segera ditangkap dan mengetahui motif penganiayaan kuli panggul tersebut.

"Nanti kalau ada perkembangan akan diinformasikan, sementara itu dulu (pelaku menyerahkan diri)," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang kuli panggul di Pasar Uka, Benowo, Kota Surabaya, berinisial A, tewas setelah dianiaya oleh tiga orang pada Kamis (17/8/2023). A dianiaya karena tidak sengaja menyenggol wanita penjual gorengan.

Angga, saksi kejadian itu, mengatakan, penganiayaan itu berawal ketika A hendak mengangkat sayur di dalam wadah yang lumayan besar. Namun, dia tidak sengaja menyenggol seorang perempuan yang berdagang gorengan.

"Perkaranya (penganiayaan) enggak sengaja nyenggol dada istri salah satu pelaku," kata Angga, ketika ditemui di sekitar lokasi, Jumat (18/8/2023).

Perempuan tersebut melaporkan kejadian yang dialaminya ke sang suami. Dengan emosi, pria itu langsung menghampiri korban yang masih beraktivitas di sekitar Pasar Uka.

Tak hanya itu, suami pedagang gorengan tersebut juga mengajak dua kerabatnya di sekitar Pasar Uka. Mereka sehari-hari bekerja sebagai juru parkir dan pedagang di lokasi tersebut.

"Terus korban itu di-massa sama tiga orang. Tiga orang ini bersaudara, setahu saya ada yang tukang parkir terus pedagang juga," jelasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/08/23/162544578/satu-pelaku-penganiayaan-kuli-panggul-di-surabaya-menyerahkan-diri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke