Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Elpiji Non-subsidi di Banyuwangi Naik 70 Persen

Kompas.com - 10/08/2023, 10:08 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sales Brand Manager PT Pertamina Patra Niaga Banyuwangi, Jawa Timur, Denny Nugrahanto mengungkapkan, penggunaan gas elpiji non subsidi atau public service obligation (PSO) di Banyuwangi naik menjadi 12 ton per hari.

Padahal biasanya, pasokan elpiji PSO sekitar 7 ton per hari. Baik dalam kemasan 5,5 kilogram, 12 kilogram, maupun 50 kilogram.

"Memang kombinasi tabungnya. Jadi untuk peningkatan data satuan tabung harus kami kroscek dulu," kata Sales Brand Manager PT Pertamina Patra Niaga Banyuwangi, Denny Nugrahanto, kepada Kompas.com, Rabu (9/8/2023).

Baca juga: Permintaan Elpiji 3 Kg di Banyuwangi Mulai Normal, 52.000 Tabung Per Hari

Menurut Denny, saat ini tren konsumsi elpiji masyarakat Banyuwangi bergeser ke nonsubsidi.

Hal itu seiring keluhan sulitnya warga Banyuwangi mendapatkan gas elpiji 3 kilogram subsidi di pasaran, dalam sepekan terakhir.

"Jadi kenaikannya itu sekitar 60 sampai 70 persen. Kesadaran masyarakat untuk menggunakan elpiji ini mulai meningkat," ucap Denny di SPBE Argopuro Banyuwangi.

Sementara itu untuk permintaan terhadap tabung gas elpiji 3 kilogram subsidi mulai berangsur normal.

Baca juga: Elpiji 3 Kg Langka di Lumajang, Pemkab Akui Belum Punya Data Kebutuhan Warga

"Iya, sudah mulai stabil," kata Section Head Communication and Relation PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Taufiq Kurniawan.

Menurut Taufiq, secara perhitungan normal, kebutuhan elpiji 3 kilogram masyarakat Banyuwangi dalam satu hari mencapai 52 ribu tabung.

"Maka dalam dua pekan terakhir ini Banyuwangi dapat tambahan pasokan sebesar 160 ribu tabung. Atau tambahan 300 persen," ujar Taufiq.

Diakui Taufiq, dalam beberapa pekan terakhir masyarakat Banyuwangi sulit mendapatkan pasokan elpiji 3 kilogram.

Penyebab hal tersebut terjadi, kata Taufiq, dikarenakan seiring meningkatnya konsumsi elpiji akibat faktor musiman (seasonality).

Baca juga: Pengoplos Elpiji di Sumsel Bisa Raup Untung Rp 5,1 Juta dalam Sebulan

"Pola di Banyuwangi ini seasonality. Mulai libur sekolah, kegiatan 1 Muharram, event musim hajatan, hingga musim haji," ujar Taufiq.

Menurutnya, seasonality di Banyuwangi tersebut menyebabkan konsumsi elpiji meningkat. Karena akumulasi itu tidak bisa diprediksi.

"Sebenarnya pesta atau hajatan itu tidak boleh pakai elpiji 3 kilogram. Sehingga menarik stok masyarakat yang normal menjadi tidak normal," ungkap Taufiq.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com