Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Lumajang Diadukan Pemilik Pangkalan Elpiji ke Polisi Terkait Postingan di Medsos

Kompas.com - 02/08/2023, 19:55 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Bupati Lumajang Thoriqul Haq diadukan pemilik pangkalan elpiji yang disidak beberapa hari lalu, ke Polres Lumajang, Rabu (2/8/2023).

Pengadu adalah pemilik pangkalan elpiji di Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur bernama Ahmad Nur Huda alias Gus Mamak.

Aduan ini adalah tindak lanjut dari tuntutan terbuka yang dilayangkannya kepada Bupati Lumajang untuk menghapus dan meminta maaf atas unggahan tersebut.

Huda mengatakan, ia mengadukan Bupati Lumajang karena merasa nama baiknya tercemar gara-gara unggahan video sidak di beberapa media sosial pribadi Thoriq.

Baca juga: Bupati Lumajang Temukan Pangkalan Elpiji Tanpa Nama di Permukiman, Polisi Akan Panggil Pemilik

Menurutnya, video tersebut membuat masyarakat yang menonton akan berpikir bahwa pangkalan elpiji miliknya sebagai tempat penimbunan yang membuat tabung gas melon sulit ditemui di pasaran.

"Video itu mencitrakan kami seolah-olah kami menimbun, diperkuat lagi dengan statemen Bupati yang seolah-olah pangkalan kami ini tidak legal," kata Huda di Mapolres Lumajang.

Huda menambahkan, sebelum aduan ke polisi dilayangkan, beberapa kali ia telah berkomunikasi dengan Thoriq.

Namun, menurut Huda, komunikasi itu direspons kurang baik oleh Thoriq.

"Beberapa kali sudah komunikasi tapi responsnya begitu, dia (Bupati) merasa tidak salah," tambahnya.


Sementara, Kuasa Hukum Huda, Yogituhu Sofianto mengatakan, pelanggaran utama yang diadukan ke polisi adalah tentang UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

"Yang utama ITE nya ini, tapi ada juga yang memasuki pekarangan rumah tanpa izin ini yang kita adukan," terangnya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Kominfo Lumajang Mustaqim mengaku telah mendengar adanya aduan terhadap Bupati Lumajang.

Namun begitu, ia mengaku belum mengetahui materi aduan tersebut.

Selain itu, kata Mustaqim, pihaknya juga belum mendapat arahan dari Bupati Lumajang untuk menanggapi aduan tersebut.

Baca juga: Edy Rahmayadi Bicara soal Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Sumut

"Saya mendengar ada aduan tersebut, tapi perihal materi aduannya apa kita masih belum tahu. Kita masih menunggu arahan dari Pak Bupati karena tadi kita hubungi sepertinya beliau masih ada kegiatan sehingga belum merespon," terangnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com