Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Elpiji 3 Kg di Banyuwangi Mulai Normal, 52.000 Tabung Per Hari

Kompas.com - 09/08/2023, 17:43 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Permintaan elpiji 3 kilogram di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, berangsur normal. Sebelumnya, konsumsi elpiji subsidi di Banyuwangi meningkat dan membuat warga sempat kesulitan mendapatkannya.

"Iya, sudah mulai stabil," kata Section Head Communication and Relation PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Taufiq Kurniawan kepada Kompas.com, Rabu (9/8/2023).

Menurut Taufiq, secara perhitungan normal, kebutuhan elpiji 3 kilogram di Banyuwangi sebanyak 52.000 tabung dalam sehari.

"Maka, dalam dua pekan terakhir ini Banyuwangi dapat tambahan pasokan sebesar 160.000 tabung, atau tambahan 300 persen," ujar Taufiq.

Baca juga: Penumpang Kapal Tujuan Lombok dari Banyuwangi Wajib Beli Tiket Online

Taufiq menjelaskan, dalam beberapa pekan terakhir, masyarakat Banyuwangi sulit mendapatkan pasokan elpiji 3 kilogram.

Penyebabnya adalah karena meningkatnya konsumsi elpiji akibat faktor musiman (seasonality).

"Pola di Banyuwangi ini seasonality. Mulai libur sekolah, kegiatan 1 Muharam, event musim hajatan, hingga musim haji," ujar Taufiq.

Baca juga: Penumpang Kapal Rute Bali-Banyuwangi Hilang Diduga Ceburkan Diri

"Sebenarnya pesta atau hajatan itu tidak boleh pakai elpiji 3 kilogram. Sehingga menarik stok masyarakat yang normal menjadi tidak normal," ungkap Taufiq.

Taufiq mengalkulasi, rata-rata jumlah konsumsi elpiji per bulan untuk satu rumah tangga normalnya 3-4 tabung.

"Karena penggunaan tidak pada semestinya, maka ada penambahan stok. Jadi sebenarnya tidak langka," terang Taufiq.

Selain itu, Taufiq mengeklaim, konsumsi elpiji meningkat selaras dengan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banyuwangi.

Taufiq memastikan bahwa pasokan elpiji 3 kilogram di semua pangkalan di Banyuwangi sudah mulai berangsur normal.

"Sudah stabil kembali sejak sepekan terakhir ya. Stok pangkalan mulai tercukupi," ungkap Taufiq.

Sebelumnya, warga harus menunggu pasokan elpiji. Saat mobil yang membawa elpiji datang, warga langsung menyerbu.

"Karena saat itu sempat panic buying," ucapnya.

Taufiq menjelaskan, konsumsi wilayah Jawa Timur menjadi yang tertinggi kedua setelah DKI Jakarta.

"Konsumsi rata-rata normal hariannya 4.500 metrik ton. Kita menyiapkan buffer stock-nya itu sampai tujuh kali lipatnya," ungkap Taufiq.

Stok harian di Banyuwangi, Gresik, dan Surabaya rata-rata mencapai 31.000-32.000 metrik ton.

"Jadi sebenarnya terkait dengan stok ini tidak ada masalah. Kalau ada masalah berarti ada gangguan distribusi, bencana alam atau gangguan aksi masa," tegas Taufiq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com