Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga Asal Surabaya Alami Kecelakaan di Kediri, Istri dan Anak Tewas

Kompas.com - 09/08/2023, 19:00 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Satu keluarga asal Karang Pilang, Kota Surabaya, Jawa Timur, yang tengah berkendara motor mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan umum Desa Sekoto, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (8/7/2023) malam.

Akibat kejadian itu, sang suami bernama Dwi Bayu Setiawan (35) mengalami luka-luka. Sedangkan istrinya bernama Elisa Puspa Prihatin (30) serta anak laki-lakinya bernama Mohammad Affan Mansur (10) meninggal dunia.

Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Kediri Inspektur Satu (Iptu) Budi Winariyanto menjelaskan, kecelakaan itu bermula saat Dwi Bayu Setiawan dan keluarganya naik motor Honda Vario nomor polisi L 2779 SW. Tiba di jalan umum Desa Sekoto, dia berupaya mendahului truk gandeng nomor polisi AG 9886 AT yang dikemudikan oleh Sukari (56), warga Kediri.

Baca juga: Anggota PPS Tewas di Saluran Irigasi Kediri Diduga Terjatuh dari Motor Usai Dikejar Pria Bercelurit

Namun, saat mendahului truk yang ada di depannya itu, korban diduga terlalu mepet ke kiri sehingga menyerempet truk tersebut hingga membuatnya terjatuh.

"Sepeda motor mendahului dan menyerempet truk gandeng yang berjalan searah di depannya, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas," ujar Iptu Budi Winariyanto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/7/2023).

Baca juga: Anggota PPS di Kediri Tewas, Sebelumnya Ditemukan Tergeletak di Saluran Irigasi

Atas kejadian itu, pihaknya telah membawa korban ke rumah sakit untuk penanganan medis dan visum. Selain itu, pihaknya juga mengamankan kendaraan yang terlibat.

"Untuk kerugian material sekira Rp 1 juta," lanjutnya.

Pihaknya mengimbau kepada segenap masyarakat untuk senantiasa mengutamakan keselamatan dalam berlalu lintas. Hal itu untuk meminimalisasi risiko yang bisa timbul saat berkendara.

"Mari kita meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas demi keselamatan bersama." pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com