"Kemudian pada saat proses pengolahan itu ada hal yang tidak sesuai, secara proses kimiawi terjadi ledakan," katanya.
Oskar mengungkapkan, aktivitas korban di bangunan tersebut tergolong baru, yakni sejak 5 April 2023.
Sebelumnya diberitakan, ledakan terjadi di bangunan seng di Jalan Mawar RT 1 RW 4, Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu (21/6/2023) sekitar pukul 12.30 WIB.
Diduga, ledakan berasal dari bahan peledak pembuatan petasan yang tersimpan di bangunan tersebut.
Baca juga: Pasar Relokasi di Kota Batu Terbakar, 7 Kios Ludes
Waluyo Tirto Nugroho (28) warga Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, yang berada di dalam bangunan itu mengalami luka bakar hampir di seluruh tubuhnya Kini, ia dirawat di Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang.
Sementara itu, warga tidak mengetahui bahwa ada aktivitas pembuatan kembang api di dalam bangunan itu. Sebab, saat melapor ke RT setempat, Waluyo mengaku akan menggunakan bangunan itu untuk penelitian keramik.
Tidak jauh dari lokasi itu memang ada industri pembuatan keramik.
"Sepengetahuan dari saya, laporan dari RT cuma mau penelitian ke keramik. Izinnya buat penelitian keramik, si korban, laporannya ke Pak RT," kata Slamet, warga setempat, Kamis (22/6/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.