Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan Beruntun Pikap dan 3 Motor di Malang, 4 Orang Tewas dan 1 Patah Tulang

Kompas.com - 12/06/2023, 20:49 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut yang melibatkan sebuah mobil pikap dan tiga sepeda motor terjadi di Jalan Raya Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Minggu (11/6/2023) sekitar pukul 15.10 WIB.

Akibat insiden tersebut, empat orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka berat.

Ketiga korban meninggal merupakan satu keluarga yang mengendarai sepeda motor yakni PKU (38), SR (50), dan bayi MSH (0), warga Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Sementara satu pengendara lain yakni NI (29) warga Kecamatan Jabung, Kota Malang.

Sedangkan satu korban lainnya, Zidny Nur Diana Islami, warga Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur mengalami patah tulang kaki kanan sehingga dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.

Baca juga: Pikap di Malang Patah As Tabrak Motor, 4 Orang Tewas Termasuk Bayi

Kronologi kecelakaan

Peristiwa itu bermula saat mobil pikap Daihatsu Grandmax dengan nopol N 8315 EJ dikemudikan Didit (40), warga Desa Ngebruk, Kecamatan Poncokusumo.

Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung mengatakan, mobil pikap itu melaju kencang dari arah barat (Kota Malang) menuju timur (Pakis).

Kemudian, tiba-tiba di tempat kejadian perkara (TKP) as roda mobil itu patah sehingga oleng ke kanan.

"Patahnya as roda itu diduga patah saat mobil hendak mendahului kendaraan yang melaju di depannya. Di samping itu kondisi cuaca saat itu sedang hujan," ungkap dia, Minggu.

Selanjutnya, dari arah berlawanan (timur) tiga sepeda motor dengan nomor N 4548 ABY, N 3485 GAA dan S 4240 ST menabrak mobil pikap tersebut secara beruntun.

"Akibatnya, 4 orang tewas dan 1 orang luka berat usai peristiwa kecelakaan itu," tutur dia.

Seluruh korban jiwa dalam peristiwa itu telah dievakuasi ke RSSA Malang untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Sementara, kondisi pengemudi mobil Pikap dilaporkan masih sehat.

"Saat ini, pengemudi Pikap beserta berang bukti di TKP kami bawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Yang jelas untuk semua korban menggunakan helm," ucap dia.

Sopir jadi tersangka

Setelah menjalani pemeriksaan, sopir pikap tersebut akhirnya ditetapkan tersangka oleh Satlantas Polres Malang.

Warga Desa Ngebruk, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang itu ialah sopir pikap yang menabrak tiga sepeda motor hingga menewaskan 4 orang di Jalan Raya Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Minggu (11/6/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Surabaya
Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Surabaya
2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

Surabaya
Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Surabaya
Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Surabaya
Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Surabaya
RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

Surabaya
ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

Surabaya
Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Surabaya
Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Surabaya
Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Surabaya
Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com