Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung Ganesha Baru Dipasang di Bibir Kawah Bromo, Menggantikan yang Hilang

Kompas.com - 02/06/2023, 22:17 WIB
Ahmad Faisol,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Patung ganesha di bibir kawah Bromo yang hilang karena jatuh ke kawah, akhirnya diganti dengan patung ganesha yang baru.

Kepala Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Sunaryono menjelaskan, patung ganesha yang baru itu diletakkan pada Jumat (2/6/2023) dini hari.

"Patung ganesha yang baru dipasang di tempat yang sama dengan patung ganesha yang hilang, di sebelah tempat sesaji. Patungnya lebih besar sedikit dari patung lama yang hilang, warnanya abu-abu," kata Sunaryono saat dihubungi, Jumat.

Baca juga: Kapolres Probolinggo Pastikan Patung Ganesha di Gunung Bromo Jatuh ke Kawah, Bukan Hilang Dicuri

Menurut Sunaryono, patung tersebut didatangkan dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Trowulan Mojokerto.

Proses mendatangkan patung ganesha yang baru tersebut dibantu oleh perseorangan dari Trowulan melalui paruman dukun pandita atau pemimpin upacara adat warga Suku Tengger.

"Kebetulan (proses mendatangkan patung) lewat dukun pandita yang berdomisili di Pasuruan, tepatnya Desa Tosari," ujar Sunaryono.

Baca juga: Wisatawan Bisa Menikmati Embun Es Bromo Selama 3 Bulan

"Bukan kita yang mendatangkan patung tersebut tapi ada yang mendatangkan atau menyumbang. Bahkan, sudah ada yang menghubungi Romo Dukun bahwa ada yang mau menyumbang lagi," jelas Sunaryono.

Proses peletakan patung dilakukan melalui ritual yang dipimpin dukun pandita. Kebetulan Suku Tengger akan merayakan Yadnya Kasada pada Minggu (4/6/2023).

Sunaryono menambahkan, ada patung ganesha atau tidak, tidak berpengaruh terhadap pelaksanaan Yadnya Kasada. Sebab, yang dipegang Suku Tengger adalah filosofinya.

Filosofi ganesha adalah simbol ilmu pengetahuan. Karenanya, warga Suku Tengger harus memiliki ilmu pengetahuan dalam menjalani kehidupan.

Fakta Patung Ganesha yang hilang di Bibir Kawah Gunung BromoKOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Fakta Patung Ganesha yang hilang di Bibir Kawah Gunung Bromo
Dengan terpasangnya patung ganesha yang baru, dia berharap kepada masyarakat Tengger supaya tidak hanya dilihat dari sisi fisiknya saja. Tetapi, non-fisiknya yang mengandung makna luar biasa juga harus dipahami.

"Untuk warga non-Tengger, saya berharap mari kita jaga toleransi agar hubungan antar sesama tetap berjalan rukun," pungkas Sunaryono.

Baca juga: Bukan Peninggalan Purbakala, Patung Ganesha yang Hilang di Gunung Bromo Dibuat oleh Warga Tengger

Diberitakan sebelumnya, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi menegaskan, patung ganesha yang hilang di bibir kawah Bromo bukan karena dicuri. Melainkan, patung itu jatuh ke dalam kawah.

Patung berbahan cor itu diduga terkena angin kencang sehingga jatuh ke dalam kawah.

"Kami memastikan bahwa patung tersebut tidak dicuri melainkan jatuh ke bawah lereng kawah Gunung Bromo," kata Arsya saat menggelar konferensi pers di Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Sukapura, Sabtu (20/5/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com