Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Peninggalan Purbakala, Patung Ganesha yang Hilang di Gunung Bromo Dibuat oleh Warga Tengger

Kompas.com - 19/05/2023, 19:19 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Patung Ganesha berukuran 50 x 50 sentimeter yang berada di bibir kawah Gunung Bromo diketahui hilang pada Rabu (17/5/2023) pagi.

Patung tersebut bukan benda purbakala, melainkan dibuat oleh warga Tengger pada tahun 2012.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Ngadisari, Sunaryono. Menurutnya, patung tersebut dibuat dari bahan tanah dan semen alias dicor.

"Patung Ganesha itu buatan sendiri (warga Tengger)," ujar Sunaryono dilansir dari Surya.co.id, Jumat.

Baca juga: Patung Ganesha di Gunung Bromo Hilang, Hasil Olah TKP Ada Bekas Benda Jatuh di Tebing Kawah

Patung Ganesha itu dipakai sebagai bagian dari ritual Suku Tengger. Warga Tengger biasanya menyimpan sesaji di sekitar Patung Ganesha.

"Sekitaran Patung Ganesha adalah tempat sesaji," kata Sunaryono. Patung ini dalam ajaran Hindu merupakan simbol Dewa Ilmu Pengetahuan.

Lokasi sebelum hilang

Dikutip dari Tribun Travel, lokasi patung Ganesha tersebut ada di bibir kawah Gunung Bromo.

Wisatawan yang ingin melihatnya harus berjalan menapaki anak tangga menuju kawah Bromo yang masih aktif.

Setelah sampai ujung jalur tangga, belok kiri menyusuri jalan sempit yang berada di tepi kawah aktif dan lereng curam berpasir.

Pengunjung harus hati-hati saat melaluinya.

Nantinya setelah 30 meter dari anak tangga, patung Ganesha berada di sebelah kanan di semacam altar yang menjorok ke kawah, tempat meletakkan sesaji.

Baca juga: Patung Ganesha Hilang, Wisata Gunung Bromo Tetap Buka Normal

Sementara itu Sunaryono memilih berpikir positif dalam melihat persoalan tersebut.

"Mungkin ada wisatawan yang tak sengaja memegang atau tersandung oleh patung Ganesha hingga patung itu jatuh ke dalam kawah. Kami masih melakukan penelusuran untuk memastikan penyebab hilangnya patung," kata dia.

Hasil olah TKP

Kanitreskrim Polsek Sukapura, Aipda Dadang Hariyanto, mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP dan menghimpun keterangan sejumlah saksi.

Personel TNBTS serta warga Tengger turut serta dalam proses olah TKP.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com