BLITAR, KOMPAS.com - Personel Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menangkap tiga tersangka pengedar dan peracik bubuk peledak petasan.
Dari tangan ketiganya, polisi menyita 5 kilogram bubuk peledak petasan siap edar dan 77 kilogram bahan pembuatan bubuk peledak petasan.
Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono mengatakan, ketiga tersangka adalah NA (24), AD (32), dan KL (26).
Baca juga: Petasan Berujung Petaka, Meledak hingga Tewaskan Remaja di Kebumen
"Pengungkapan peredaran peledak petasan ini berawal dari penangkapan NA, warga Desa Bangsri, Kecamatan Nglegok," ujar Argo kepada wartawan, Jumat (14/4/2023).
Di rumah NA, kata Argo, polisi menemukan sejumlah barang bukti, termasuk 1 kilogram bubuk peledak petasan siap edar.
Baca juga: Lecehkan Anak di Bawah Umur dan Rekam Perbuatannya, Pemuda asal Blitar Ditangkap Polisi Tulungagung
Hasil interogasi terhadap NA, polisi menangkap tetangga NA berinisial AD yang merupakan pemasok bahan untuk NA.
Dari tangan AD, tambah Argo, polisi menyita sekitar 3 kilogram bubuk peledak petasan siap edar.
Selanjutnya, berdasarkan pemeriksaan pada AD, polisi mengantongi satu nama lagi yang merupakan warga Desa Jemekan, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, berinisial KL.
"AD dan KL tidak hanya pengedar tapi juga peracik bubuk peledak petasan," ujarnya.
Polisi, kata Argo, menyita 77 bahan baku pembuat bubuk peledak petasan dari AD dan KL.
Polisi menjerat ketiga tersangka dengan Pasal 1 Ayat 1 Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.