MALANG, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya memastikan jalur kereta di wilayahnya dalam kondisi baik dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2023.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, pihaknya telah melakukan inspeksi secara menyeluruh di jalur kereta dan sarana prasarana stasiun.
Dalam inspeksi tersebut, lebih dari 500 kilometer jalur kereta telah dilakukan pengecekan beserta dengan 52 stasiun.
"Jadi, sebulan sebelumnya, pimpinan kami telah melakukan inspeksi memakai kereta lori dresin inspeksi. Dan seperti diketahui, wilayah PT KAI Daop 8 ini adalah 12 kota maupun kabupaten. Dan dari inspeksi itu, kondisinya dinyatakan siap untuk menyambut mudik dan libur lebaran," kata Luqman pada Rabu (12/4/2023).
Baca juga: Aksi Saling Bacok di Malang Dipicu Masalah Hak Asuh Anak, Satu Orang Jadi Tersangka
Luqman menjelaskan, untuk jalur-jalur kereta yang rawan terjadi bencana alam, telah disiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) serta petugas yang siaga 24 jam. Penempatannya di antaranya, sekitar Stasiun Babat, Stasiun Mojokerto, Stasiun Bangil, Stasiun Wlingi dan Stasiun Sidotopo Surabaya.
"Kami telah siapkan AMUS serta petugas yang siaga 24 jam di dekat lokasi jalur kereta yang menjadi perhatian khusus itu," katanya.
PT KAI Daop 8 Surabaya juga mencatat, ada titik lokasi jalur kereta di wilayahnya yang rawan bencana alam, seperti banjir, tanah longsor dan tanah ambles.
Selain itu, dari hasil pemetaan, ada lima lokasi jalur kereta yang menjadi perhatian khusus. Yaitu, jalur kereta antara Stasiun Sumberejo - Stasiun Bowerno, jalur kereta antara Stasiun Bowerno - Stasiun Babat, jalur kereta antara Stasiun Sepanjang - Stasiun Boharan, jalur kereta api antara Stasiun Malang - Stasiun Malang Kota Lama, jalur kereta api antara Stasiun Sumberpucung - Stasiun Pohgajih.