Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Libur Lebaran, KAI Daop 8 Surabaya Siagakan Petugas di Jalur Rawan Bencana

Kompas.com - 12/04/2023, 18:49 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya memastikan jalur kereta di wilayahnya dalam kondisi baik dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2023.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, pihaknya telah melakukan inspeksi secara menyeluruh di jalur kereta dan sarana prasarana stasiun.

Dalam inspeksi tersebut, lebih dari 500 kilometer jalur kereta telah dilakukan pengecekan beserta dengan 52 stasiun.

"Jadi, sebulan sebelumnya, pimpinan kami telah melakukan inspeksi memakai kereta lori dresin inspeksi. Dan seperti diketahui, wilayah PT KAI Daop 8 ini adalah 12 kota maupun kabupaten. Dan dari inspeksi itu, kondisinya dinyatakan siap untuk menyambut mudik dan libur lebaran," kata Luqman pada Rabu (12/4/2023).

Baca juga: Aksi Saling Bacok di Malang Dipicu Masalah Hak Asuh Anak, Satu Orang Jadi Tersangka

Luqman menjelaskan, untuk jalur-jalur kereta yang rawan terjadi bencana alam, telah disiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) serta petugas yang siaga 24 jam. Penempatannya di antaranya, sekitar Stasiun Babat, Stasiun Mojokerto, Stasiun Bangil, Stasiun Wlingi dan Stasiun Sidotopo Surabaya.

"Kami telah siapkan AMUS serta petugas yang siaga 24 jam di dekat lokasi jalur kereta yang menjadi perhatian khusus itu," katanya.

Baca juga: Curhat Biduan yang Mengaku Tertipu Arisan Bodong di Kota Malang: Korban 118 Orang, Kerugian Rp 4,4 Miliar

PT KAI Daop 8 Surabaya juga mencatat, ada titik lokasi jalur kereta di wilayahnya yang rawan bencana alam, seperti banjir, tanah longsor dan tanah ambles.

Selain itu, dari hasil pemetaan, ada lima lokasi jalur kereta yang menjadi perhatian khusus. Yaitu, jalur kereta antara Stasiun Sumberejo - Stasiun Bowerno, jalur kereta antara Stasiun Bowerno - Stasiun Babat, jalur kereta antara Stasiun Sepanjang - Stasiun Boharan, jalur kereta api antara Stasiun Malang - Stasiun Malang Kota Lama, jalur kereta api antara Stasiun Sumberpucung - Stasiun Pohgajih.

 

PT KAI Daop 8 Surabaya telah menyiapkan peralatan dan petugas khusus. Peralatan dan petugas khusus itu ditempatkan di lokasi yang dekat dengan jalur-jalur kereta yang menjadi perhatian khusus tersebut.

"Jadi, apabila ada sesuatu yang membahayakan perjalanan kereta, petugas itu dapat langsung memonitor dan melaporkan ke pusat pengendali kereta untuk dilakukan langkah-langkah lanjutan," katanya.

Baca juga: Pemkot Malang Imbau Pelaku Bisnis Thrifting Beralih ke Usaha Lain

AMUS yang dimaksud terdiri dari pasir, bantalan rel, H-beam (potongan besi), peralatan ringan petugas, hingga alat berat Multi Tie Tamper (MTT). Luqman menyampaikan, AMUS disiagakan dan ditempatkan di lima stasiun.

"Untuk AMUS, kami siagakan dan ditempatkan di lima stasiun. Yaitu, Stasiun Babat, Stasiun Mojokerto, Stasiun Bangil, Stasiun Wlingi, dan Stasiun Sidotopo Surabaya," katanya.

Di sisi lain, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat terkait pengamanan perjalanan kereta, khususnya pada perlintasan sebidang tanpa palang pintu.

"Kami telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, terkait keamanan perjalanan kereta api. Karena sesuai aturan, kewenangan ada di pemerintah daerah setempat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

Surabaya
Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Surabaya
Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Surabaya
Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Surabaya
RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

Surabaya
ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

Surabaya
Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Surabaya
Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Surabaya
Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Surabaya
Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Surabaya
Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com