PT KAI Daop 8 Surabaya telah menyiapkan peralatan dan petugas khusus. Peralatan dan petugas khusus itu ditempatkan di lokasi yang dekat dengan jalur-jalur kereta yang menjadi perhatian khusus tersebut.
"Jadi, apabila ada sesuatu yang membahayakan perjalanan kereta, petugas itu dapat langsung memonitor dan melaporkan ke pusat pengendali kereta untuk dilakukan langkah-langkah lanjutan," katanya.
Baca juga: Pemkot Malang Imbau Pelaku Bisnis Thrifting Beralih ke Usaha Lain
AMUS yang dimaksud terdiri dari pasir, bantalan rel, H-beam (potongan besi), peralatan ringan petugas, hingga alat berat Multi Tie Tamper (MTT). Luqman menyampaikan, AMUS disiagakan dan ditempatkan di lima stasiun.
"Untuk AMUS, kami siagakan dan ditempatkan di lima stasiun. Yaitu, Stasiun Babat, Stasiun Mojokerto, Stasiun Bangil, Stasiun Wlingi, dan Stasiun Sidotopo Surabaya," katanya.
Di sisi lain, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat terkait pengamanan perjalanan kereta, khususnya pada perlintasan sebidang tanpa palang pintu.
"Kami telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, terkait keamanan perjalanan kereta api. Karena sesuai aturan, kewenangan ada di pemerintah daerah setempat," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.