JEMBER, KOMPAS.com - Video dan unggahan soal dugaan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur, "dijual" oleh ayahnya beredar.
Camat Jenggawah Endro Lukito mengatakan, pihaknya sudah melakukan investigasi di Desa Kertonegoro menyikapi hal tersebut.
“Selama saya mengumpulkan informasi dari masyarakat, tidak seperti itu (dijual),” jelas dia kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (2/5/2024).
Baca juga: Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung
Endro telah meminta keterangan sejumlah warga.
Menurut dia, keberadaan perempuan ODGJ berusia 26 tahun yang berdandan dan dibawa berkeliling dengan sepeda oleh orangtuanya itu memang sudah diketahui oleh masyarakat.
“Namun itu bukan konteks dijual, tapi yang bersangkutan, anaknya yang ODGJ itu ingin tampil cantik seperti artis,” kata dia.
Baca juga: Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia
“Saya sempat menanyakan langsung pada orangtuanya sampai menangis,” lanjut Endro.
Selain itu, Endro juga sudah menanyakan hal itu pada kepala dusun yang merupakan paman ODGJ tersebut. Kebiasaannya adalah memang berdandan, jalan-jalan, dan duduk di pinggir jalan.
“Jadi dia itu duduk-duduk, lihat keramaian setelah itu pulang, kadang sore dan malam, tergantung anaknya,” tambah dia.
Endro mengungkapkan, ODGJ tersebut memang tinggal berdua dengan ayahnya, sedangkan ibunya sudah meninggal dunia sejak anak itu masih kecil. Sekarang, kata dia, ODGJ tersebut sudah berusia 26 tahun.
Kasat Reskrim Polres Jember AKP Abid Uwais Al Warni mengaku akan melakukan pengecekan lapangan terkait hal tersebut.
"Mohon waktu," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.