Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Senin Depan, Indonesia Raya Diputar di Seluruh Sekolah di Surabaya Setiap Jam 08.00

Kompas.com - 15/03/2023, 19:56 WIB
Ghinan Salman,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan memerintahkan seluruh sekolah di Kota Surabaya, baik negeri maupun swasya untuk memutarkan lagu Indonesia Raya setiap pagi, mulai Senin (20/3/2023) pekan depan.

Kebijakan yang diinisiasi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi itu bertujuan untuk meningkatkan dan memupuk jiwa nasionalisme serta pembentukan karakter.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, pembentukan karakter serta pemupukan jiwa nasionalisme dapat dimulai sejak dini.

Baca juga: Persiapan Piala Dunia U20, PLN Pastikan Kelistrikan di Stadion GBT Surabaya Optimal

Salah satu caranya dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara serentak pada satuan pendidikan yang dilakukan seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru dan tenaga kependidikan (GTK), serta wali murid yang berada di lingkungan sekolah.

Lagu Indonesia Raya ini akan diputar secara serentak dan dilakukan setiap hari pada pukul 08.00 WIB.

"Siswa yang di dalam kelas, saat itu juga bisa mengambil sikap sempurna. Bagi yang berkegiatan di luar kelas, misalnya olahraga, bisa langsung berbaris dan menghentikan sementara kegiatan olahraganya," kata Yusuf di Surabaya, Rabu (15/3/2023).

Selain itu, para siswa juga diimbau untuk bersalaman dengan guru-guru yang ada di sekolah sebelum memasuki ruang kelas masing-masing.

Kemudian, pada saat dimulai dan berakhirnya jam pembelajaran, peserta didik diminta untuk melaksanakan doa bersama sesuai dengan keyakinan dan agama masing-masing.

"Kepala sekolah dan guru juga kami ingatkan untuk senantiasa memberikan pesan-pesan moral kepada peserta didik yang memuat praktik-praktik baik dan memuat nilai penguatan karakter siswa," ujar dia.

Baca juga: Istri Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo Diperiksa Polisi Hari Ini Dalam Kasus Investasi Robot Trading

Yusuf mencontohkan pesan moral yang bisa disampaikan, antara lain berbakti kepada orangtua, rajin beribadah, kasih sayang dan saling menghormati sesama pelajar, menghormati orang yang lebih tua, menjaga kebersihan, gotong royong, dan lain sebagainya.

Guru juga harus membiasakan untuk selalu senyum, sapa, dan salam dan memberikan contoh dan teladan baik kepada peserta didik.

"Guru harus memberi imbauan agar peserta didik tidak mengikuti kegiatan atau perkumpulan yang tidak bermanfaat dan bersifat kegiatan negatif, seperti ikut menjadi anggota gangster," terang dia.

Sementara itu, Koordinator Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Swasta Erwin Darmogo mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Dispendik Kota Surabaya.

Menurut dia, hal ini bertujuan untuk memupuk rasa nasionalisme yang belakangan ini mulai luntur.

"Tidak sedikit juga rasa nasionalisme di kalangan anak-anak ini yang luntur. Langkah ini sangat bagus," ujarnya.

Baca juga: Polisi Tangkap Anggota Gangster di Surabaya, Pelaku Sudah 10 Kali Terlibat Tawuran

Erwin mengaku, di sekolahnya, setiap hari sudah menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum jam pembelajaran dimulai.

Kegiatan ini dilakukan saat pusat mendengungkan Program Penguatan Pendidikan Karakter (P3K).

"Jadi, kami sudah menjalankan rutin setiap hari menyanyikan lagu Indonesia Raya jauh-jauh hari. Sedangkan, pada selesai jam pembelajaran menyanyikan lagu daerah," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Surabaya
Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Surabaya
Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Surabaya
Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com