Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gagalkan Pengiriman 24 Kg Sabu ke Surabaya, 2 Kurir Ditangkap

Kompas.com - 13/03/2023, 21:23 WIB
Ghinan Salman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya mengungkap peredaran narkoba jenis sabu-sabu seberat 24 kilogram di dalam gerbong kereta api.

Peredaran itu terungkap setelah jajaran Sat Resnarkoba menangkap dua pelaku yang berperan sebagai kurir.

Dua pelaku itu adalah MF (23) warga asal Kendari, Sulawesi Tenggara dan AP (28) warga asal Palembang, Sumatera Selatan.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, para pelaku ini ditangkap di dalam gerbong delapan Kereta Api Sembrani dengan nomor kursi 11-B di Stasiun Pasar Turi, Surabaya.

Baca juga: Lagu Indonesia Raya Akan Berkumandang di Surabaya Setiap Hari, Semua Aktivitas Berhenti Sejenak

Penangkapan kedua tersangka dilakukan oleh Unit 1 Sat Resnarkoba Polrestabes Surabaya pada hari Sabtu (4/2/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.

"Dari pengungkapan kasus ini, kami menyita barang bukti sebanyak 32 bungkus plastik teh cina bertuliskan Guanyinwang. Di dalam bungkus (plastik teh) tersebut berisi 24.181 gram sabu-sabu," kata Yusep di Surabaya, Senin (13/3/2023).

Baca juga: Pemilu 2024, PDI-P Surabaya Targetkan Menang di Atas 50 Persen

Yusep mengutarakan, masuknya narkoba jenis sabu melalui transportasi jalur kereta api diketahui setelah mendapatkan laporan dari masyarakat.

Polrestabes Surabaya lantas melakukan pendalaman, penyesuaian waktu, sehingga seluruh rangkaian dan pergeseran selalu diikuti untuk memastikan ciri-ciri pelaku yang diduga membawa narkoba jenis sabu-sabu.

Berdasarkan hasil penyidikan, terungkap kedua tersangka itu mendapatkan perintah dari KS yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

KS meminta kedua pelaku untuk mengambil sabu-sabu di sebuah hotel di Pekanbaru untuk dikirim ke Surabaya.

"Sebelumnya, tersangka juga pernah mengambil sabu-sabu dengan cara diranjau sebanyak 25 kilogram. Tujuan tersangka melakukan ini karena dijanjikan akan diberi upah berupa uang," ujar Yusep.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com