Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Anggota Gangster di Surabaya, Pelaku Sudah 10 Kali Terlibat Tawuran

Kompas.com - 14/03/2023, 14:56 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial ADS (18), ditangkap Satintelkam Polrestabes Surabaya karena terlibat tawuran di Jalan Banyu Urip Kidul 2, Surabaya, Senin (13/3/2023) pukul 03.15 WIB.

Adapun remaja yang ditangkap tersebut merupakan anggota gangster yang selama ini kerap meresahkan masyarakat, terutama di jalan protokol Kota Pahlawan.

Baca juga: Persiapan Piala Dunia U20, PLN Pastikan Kelistrikan di Stadion GBT Surabaya Optimal

Pemuda yang kesehariannya bekerja sebagai tukang las itu merupakan anggota gangster bernama Team BaratKacaw.

Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya AKBP Edi Hartono mengungkapkan, penangkapan ADS bermula ketika polisi melakukan patroli siber.

Saat itu, ia mendapat informasi berisi rencana aksi tawuran, yang melibatkan dua gangster, yakni Team BaratKacaw melawan Selatan21 enjoyy.

"Berbekal informasi tersebut, kami mendatangi TKP di Jalan Raya Banyu Urip dan mendapati adanya tawuran. Mengetahui hal itu, petugas membubarkan aksi tawuran tersebut," ungkap Edi di Surabaya, Selasa (14/3/2023).

Usai membubarkan aksi tawuran, timsus dari Sat Intelkam Polrestabes Surabaya membuntuti salah satu gangster hingga di Jalan Simo Kalangan, tepatnya di sekitar pasar wilayah tersebut.

Kemudian, polisi mendapati para pemuda berboncengan tiga di satu sepeda motor membawa sejumlah senjata tajam berupa celurit dan klewang.


Petugas langsung menghentikan pemuda tersebut. Setelah diberhentikan, para pemuda itu melawan.

Sebanyak dua dari tiga pemuda yang dihentikan itu kabur. Sementara ADS ditangkap.

Ketika diamankan, ADS sempat diamuk warga pasar karena melukai ibu penjual sayur.

"Jadi ketika dilakukan pengejaran, pelaku ini sempat melukai seorang ibu penjual sayur dengan cara mendorong hingga jatuh tersungkur," ucap Edi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, ADS mengaku sering terlibat aksi tawuran. Tak hanya itu, dia juga mengaku sering mengonsumsi narkoba jenis sabu ketika hendak berangkat tawuran.

"Dia mengaku sebanyak 10 kali terlibat tawuran. Dia bersama dua anggota lainnya juga telah memakai narkoba jenis sabu sebelum melakukan aksi tawuran," kata Edi.

Baca juga: Istri Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo Diperiksa Polisi Hari Ini Dalam Kasus Investasi Robot Trading

Saat dilakukan penggeledahan di rumah ADS, barang bukti yang ditemukan hanya sisa pipet bekas pakai dan sedotan yang disimpan di belakang meja lemari di dalam rumah.

"Saat ini kami akan melakukan pengembangan terhadap dua anggota geng yang kabur," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com